Tega Banget! Anak 4 Tahun di Jepang Dipukuli Ayahnya Hingga Meninggal Tepat di Hari Natal
Seorang anak berusia 4 tahun, Ayomu Tsutsui dipukuli oleh ayahnya dan teman sang ayah hingga mengalami memar dan . . .
TRIBUNJABAR.CO.ID, TOKYO - Seorang anak berusia 4 tahun, Ayomu Tsutsui dipukuli oleh ayahnya dan teman sang ayah hingga mengalami memar dan tak lama kemudian meninggal dunia, Senin (25/12/2017).
"Dua orang lelaki dewasa, ayah korban (24) dan temannya usia 20 tahun memukuli anak usia 4 tahun karena yang diucapkan orangtuanya tak didengarkan, sehingga memar-memar di muka dan tubuhnya, tak lama kemudian meninggal dunia," ungkap sumber kepolisian, Senin (25/12/2017).
Polisi mendapat telepon dari ibu sang anak yang melaporkan bahwa anaknya tak bernafas lagi sekitar jam 2 pagi, Senin (25/12/2017).
Baca: Ujian Berat Pulang Umroh, Suami Istri Ini Sedih Setibanya di Rumah Mendapati Tiga Anaknya Meninggal
Ambulance segera datang dan membawa sang anak ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi.
Dua pria yang hidup bersama ibunya itu mengakui terjadi keributan kepada anak itu karena yang diucapkan mereka tak didengarnya.
Siapa Bojan Malisic? Pemain Baru Persib yang Didatangkan dari Klub Hong Kong https://t.co/MPEVV5GwfW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 26, 2017
Mereka mengakui memukuli anak itu karena kesal dan demi mendisiplinkan sang anak.
Polisi menganggap hal tersebut sebagai kasus pembunuhan dan masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut hingga sore ini.
Kekerasan kepada anak kecil menurut sumber Tribunnews.com akhir-akhir ini semakin meningkat dengan penyebab kesulitan ekonomi semakin besar di beberapa kalangan masyarakat Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-kekerasan-terhadap-anak_20171226_212733.jpg)