Insiden Jarum Pentul

Irma Gadis 'Si Jarum Pentul' Ingin Bertemu Attalia Kamil Sosok yang Menginspirasinya Tetap Berhijab

Walaupun tinggal di Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Irma mengaku mengetahui Kang Emil dan 'Si Cinta' melalui Instagram.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Yongky Yulius
Irma terbaring di ruang Kemuning empat, lantai dua, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (21/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Irma Sopiani (16), gadis asal Sumedang yang tak sengaja menelan jarum pentul, rupanya ingin bertemu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan 'Si Cinta' Atalia Kamil.

"Pengin ketemu Kang Emil sama Si Cinta," ujar Irma sembari tersenyum malu, bersuara lirih, Kamis (21/12/2017) di ruang kemuning empat, lantai dua, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Menurut Irma, 'Si Cinta' Atalia Kamil merupakan sosok perempuan yang menginspirasinya untuk tetap memakai hijab.

Sedangkan, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dikatakan Irma merupakan pemimpin yang sangat rendah hati.

Keduanya pun menurut Irma merupakan sosok yang sama-sama pintar.

"(Ridwan Kamil dan Atalia Kamil) sama-sama pintar dan juga humble," ujar Irma dengan suara pelan.

Walaupun tinggal di Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Irma mengaku mengetahui Kang Emil dan 'Si Cinta' melalui Instagram.

Irma sering mengikuti kegiatan keduanya melalui unggahan di instagram Kang Emil dan 'Si Cinta'.

"Instagramnya seru," ujar Irma sembari tersenyum kembali.


Seperti diketahui, Ridwan Kamil kerap kali mengingatkan pengikutnya di Instagram untuk tetap membaca buku.

Banyak juga program Wali Kota Bandung ini yang berhubungan dengan peningkatan literasi, seperti membangun perpustakaan atau micro library di tingkat Kecamatan, Kelurahan, bahkan tingkat RW.

Irma pun mengaku memiliki mimpi yang sejalan dengan program-program Ridwan Kamil.

Irma ingin memiliki taman bacaan sendiri yang dibuka untuk masyarakat di sekitar rumahnya.

Karena itu, sebelum mengalami kejadian tak sengaja menelan jarum pentul, Irma, dikatakan pamanya, Dimas Apriana (33), sebenarnya cukup aktif di kegiatan literasi.

Irma aktif mengikuti kegiatan di taman baca Bina Kreasi Muda di kampungnya.

Bahkan, Irma pun sempat beberapa kali mengikuti kegiatan literasi di luar Sumedang, salah satunya di Kota Bandung.

Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolres Garut Minta Ormas Tak Lakukan Aksi Sweeping

Saat ditemui Tribun Jabar di RSHS Bandung, buku dengan sampul berwarna hitam berjudul Maryamah Karpov karangan Andrea Hirata tampak dibaca oleh Irma.

Halaman kertas berwarna putih di buku itu terlihat dibalikkan oleh Irma.

Matanya tampak fokus, tanda dia telah hanyut dalam setiap tulisan dalam buku itu.

Ya, walaupun di tubuhnya sedang bersarang sebuah jarum pentul, dia masih menyempatkan diri untuk membaca buku novel.

Baca: Nassar Nyatakan Cinta Pada Kontestan DAcademy 4, Mantan Suami Musdalifah Ini Tulis Kalimat Menohok

Diberitakan sebelumnya, Irma Sopiani yang merupakan siswi SMAN Tanjungsari, tak sengaja menelan jarum pentul ketika membetulkan kerudungnya di sekolah pada Senin (4/12/2017).

Irma adalah warga Dusun Ciseureuh, RT 03/05, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Siswi SMAN Tanjungsari itu telah mendapatkan dua kali prosedur medis bronkoskopi di RSHS, namun, jarum pentul belum berhasil dikeluarkan dari tubuhnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved