Pilgub Jabar 2018
Soal Pendamping Ridwan Kamil, PKB: Sudah Tak Ada Waktu untuk Konvensi
Menurutnya, banyak proses yang harus dilakukan dalam seleksi cawagub melalui konvensi.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Satu di antara cara yang banyak dibicarakan untuk mencari pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar adalah melalui konvensi.
Namun, satu di antara partai pengusung Emil, sapaan Ridwan, mengatakan sudah terlalu mepet untuk mengadakan konvensi.
"Enggak ada yang namanya konvensi itu. Paling kita akan bermusyawarah bersama partai koalisi, dengan PPP, Golkar, dan Nasdem," ujar Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, di Bandung, Kamis (7/12/2017).
Ia mengatakan sulit untuk adakan konvensi dalam waktu kurang dari satu bulan.
Irma, Pelajar SMA yang Tak Sengaja Menelan Jarum Pentul, Ternyata Siswa Berprestasi https://t.co/YR2ZA5EMai via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 7, 2017
Menurutnya, banyak proses yang harus dilakukan dalam seleksi cawagub melalui konvensi.
Ia mengatakan tidak ada lembaga survei yang bisa mengerjakan survei kurang dalam satu bulan.
Sampai saat ini, partai koalisi bahkan belum bertemu.
Baca: Otto Hasibuan Tak Setuju Cara Hadapi Kasus Dugaan Korupsi e-KTP, Makanya Mundur
"Saya pikir saat nanti pertemuan musyawarah akan menjadi keputusan final," ujar Syaiful Huda.
Syaiful Huda juga mengatakan seharusnya semua partai koalisi menerima semua keputusan yang dibuat oleh musyawarah nanti.
Sejauh ini, keputusan Ridwan Kamil mengenai cawagub masih ditunggu oleh partai koalisi.
Semua partai, ingin mengajukan kadernya untuk menjadi cawagub dari sang pria yang saat ini berstatus wali Kota Bandung. (*)