Kuliner Bandung
Serabi Notosuman di Jalan Bengawan Sudah Bertahan 10 Tahun, Murah dan Rasanya Tak Mengecewakan
Serabi Notosuman hanya menjual dua rasa serabi yaitu original dan coklat yang dijual seharga Rp 3.000-3.500 saja.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Putri Puspita
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bandung yang saat ini diguyur hujan setiap harinya sangat pas ditemani cemilan yang hangat bersama keluarga ataupun seorang diri.
Siapa sih yang tidak kenal serabi? Kue tradisional yang berbahan dasar tepung beras ini menjadi cemilan favorit yang mudah di dapatkan.
Satu di antaranya yaitu Serabi Notosuman, serabi khas Solo yang buka cabang di Bandung sejak 10 tahun yang lalu mendapat antusias yang cukup tinggi.
Sejak pagi serabi Notosuman tidak pernah sepi dikunjungi pembeli yang membeli serabi khas Solo ini.
Sosok Jennifer Dunn yang Akrab dengan Suami Orang: Usia 15 Sudah Berurusan dengan Polisi https://t.co/uw4zOpIHej via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 23, 2017
"Nama Notosuman diambil dari kampung di daerah Solo sebagai ciri khas serabi Solo," ujar Ayu pegawai Serabi Notosuman ketika ditemui Tribunjabar di Jalan Bengawan No 69, Kamis (23/11/2017).
Serabi Notosuman hanya menjual dua rasa serabi yaitu original dan coklat yang dijual seharga Rp 3.000-3.500 saja.
Harga yang murah dan rasa yang tidak mengecewakan membuat serabi ini diminati oleh pelanggannya dan tidak kalah oleh kue kekinian saat ini.
Serabi Notosuman berada di pinggiran ruko jalan bengawan tepatnya berada di sebrang Kopi Anjis.
Anda juga bisa langsung melihat cara memasak Serabi Notosuman yang proses pembuatannya agak berbeda dengan serabi Bandung.
Baca: Tebing Keraton Ditutup untuk Umum, Sedang Dibangun Sky Walk
Baca: Teman Satu Sel Ceritakan Kondisi Setya Novanto di Ruang Tahanan
Baca: Pelaku Curanmor yang Tewas Dimassa di Garut Belum Diketahui Identitasnya, Katanya dari Cianjur
Serabi Notosuman menggunakan tepung beras dan santan yang dibentuk di bagian tengahnya, sedangkan bagian pinggirnya hanya terigu yang dibuat menipis.
Bagian tengah surabi tampak seperti bubur dan lebih lembek daripada surabi biasanya.
Penasaran bagaimana rasa serabi khas Solo ini? Kunjungi saja Serabi Notosuman yang buka sejak pukul 06.30-18.00 WIB.