Tanah Buangan Proyek Tol Cisumdawu Dikhawatirkan Jadi Masalah Bagi Warga Desa Citali
Di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, disposal proyek Tol Cisumdawu dikhawatirkan menjadi masalah bagi warga sekitar.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Disposal (buangan tanah) dari proyek Tol Cisumdawu yang berada di Kampung Cibawang, Desa Sukasirna, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang bukanlah satu-satunya disposal proyek Tol Cisumdawu yang bermasalah.
Di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, disposal proyek yang sama dikhawatirkan menjadi masalah bagi warga sekitar.
Pasalnya, tanah disposal di Blok Cikubang-Lebakgede, RW 04, RW 05, dan RW 09, mengalami retakan yang cukup besar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Citali, Nana Nuryana, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi retakan, Sabtu (18/11/2017).
Diincar Banyak Klub Asing, Febri Haryadi Dapat Nasihat Ini dari Djadjang Nurdjaman https://t.co/xPpAQ8L8W8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 18, 2017
"Retakan itu mulai ada sejak musim hujan saja, sejak hujan besar mengguyur terus," ujar Nana Nuryana.
Retakan tersebut semakin besar seiring dengan seringnya hujan mengguyur wilayah Kecamatan Pamulihan.
Hingga saat ini, lanjut Nuryana, retakan telah terjadi di lahan seluas dua hektare di desa tersebut.
"Saya rasa retakan seperti ini jangan disepelekan, khawatir akan jadi lebih parah," ujar Nana.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/retakan-tanah-disposal-di-desa-citali-kabupaten-sumedang-sabtu-18112017_20171118_155753.jpg)