Pascakecelakaan Maut Cimanggung, Kontainer Terguling Belum Dievakuasi
Pascakecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Raya Cimanggung, Rabu malam (15/11/2017) kontainer masih berada di lokasi kejadian.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Pascakecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Raya Cimanggung, Kampung Celom Gado, desa Cikahuripan, kecamatan Cimanggung, kabupaten Sumedang, Rabu malam (15/11/2017) kontainer masih berada di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena beratnya isi kontainer sehingga membutuhkan derek yang lebih kuat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Cimanggung, Kompol Kuswanto, ketika dihubungi Tribun Jabar via telepon, Kamis (16/11/2017).
Baca: LIVE STREAMING KOMPAS TV Bulu Tangkis China Terbuka 2017: Empat Wakil Indonesia Akan Turun
"Kami masih melakukan evakuasi, tadi malam alat dan derek tidak cukup sehingga kami lanjutkan pagi ini," ujar Kompol Kuswanto.
Kompol Kuswanto mengatakan, proses evakuasi kontainer yang masih tersisa di lokasi dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
Menurut pantauan Tribun Jabar di lapangan, proses evakuasi mulai dilaksanakan pada pukul 10.30.
Fakta Menarik Setya Novanto: Siapa Guru dan Bagaimana Kiprahnya Hingga Jadi Ketua Umum Partai Golkar https://t.co/SHaB83MF8t via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 16, 2017
Isi kontainer, yang terdiri dari kerupuk kering, dipindahkan ke truk lain untuk mengurangi beban berat kontainer.
Sementara proses evakuasi kontainer masih harus menunggu alat berat berupa crane untuk dapat mengangkut kontainer dari lokasi kecelakaan.
Kecelakaan lalulintas yang melibatkan truk kontainer dan kendaraan roda dua tersebut diduga akibat truk mengalami rem blong sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia, satu korban meninggal di tempat sementara korban lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. (*)