Miris! Sebulan, Hanya 1-2 Pengunjung yang Ziarah ke Makam Otto Iskandar Dinata

Anak-anak sekolah atau mahasiswa kadang ada untuk keperluan tugas sekolah saja.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Seorang pengunjung tampak tengah melihat-lihat di kompleks makam/monumen Pasir Pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (10/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Mahaputra Arisia (15), siswa kelas X IPS Labschool UPI ini, tampak bosan menunggu sejak pagi di depan gerbang Monumen/Makam Pasir Pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (10/11/2017).

Jumat pagi, tepat pada Hari Pahlawan, dengan mengenakan seragam putih abu-abunya, Putra menunggu bersama ibunya, Ria Perwitasari.

Sejak pukul 08.00, mereka menunggu di depan pintu gerbang bercat putih yang masih digembok. 

Tidak ada perayaan apa pun di makam sang pejuang kemerdekaan, Otto Iskandar Dinata pagi itu, baik upacara peringatan hari pahlawan maupun hanya sekadar orang berziarah.


Setelah menunggu hampir satu jam lebih, akhirnya petugas pengurus makam Pasir Pahlawan Nasional, Haryadi (57), pun datang dan membuka gerbang.

Putra tampak lega dan menyampaikan maksud kedatangannya ke makam Otto Iskandar Dinata, yakni demi mengerjakan tugas mata pelajaran sejarah.

"Iya tugas dari sekolah untuk mencari informasi tentang sejarah pahlawan. Saya belum tahu sebelumnya (ada makam pahlawan Otto Iskandar Dinata), tahu ketika dikasih tugas saja baru ke sini," ujar remaja asal Ciwaruga ini.

Baca: Perseru Serui Bisa Lakukan Ini Terhadap Persib Bandung, Jarang Dibuat Tim Lain

Sambil ditemani sang ibu, Putra berkeliling di makam seluas kurang dari 2.000 meter tersebut.

Setelah mengambil foto dan video, Putra lanjut menggali informasi terkait sejarah makam itu kepada pengurus makam.

Menurutnya, kepedulian masyarakat terutama anak-anak muda memang sudah berkurang terhadap sejarah terutama makam para pahlawan.

Padahal kata Putra, di hari pahlawan ini, bisa diisi dengan mengunjungi makam-makam pahlawan.


Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved