Banjir di Rancakalong Ini Jadi Wisata Keluarga, Banyak Warga Berkunjung, Pasar Tumpah Pun Tergelar
"Mumpung hari Minggu, jadi bisa bawa anak melihat banjir, penasaran saja sih," ujar Emih (34), warga Rancakalong.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Situasi di genangan banjir Rancakalong, Kabupaten Sumedang ini tampak jauh berbeda dengan lokasi bencana pada umumnya.
Bukannya dihindari, lokasi bencana banjir di Kampung Cibawang, Desa Sukasirna, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, yang memutus jalur Sumedang-Subang via Rancakalong ini justru banyak didatangi warga.
Baca: Menantu Haji Lulung, Balon Wali Kota Ini Sebut, Kawasan Kuliner di Pasar Baru 70 Persen Non Halal
Ramainya lokasi di sekitar genangan banjir bahkan tak jauh beda dengan pasar kaget atau pasar tumpah, Minggu (12/11/2017).
Ini Sejumlah Syarat Bikin SIM A Umum bagi Pengemudi Taksi Online https://t.co/CxUoIVeyWT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 12, 2017
Sejumlah warga yang penasaran membawa keluarganya, mulai dari orang tua hingga anak-anak berkumpul untuk menyaksikan genangan banjir.
Para pedagang pun tak ketinggalan meramaikan suasana, mulai dari pedagang makanan, minuman, hingga pernak-pernik oleh-oleh seperti gelang dan gantungan kunci.
Netizen Sebut Gigi Anaknya Jelek, Alyssa Soebandono Justru Beri Balasan 'Adem' Tapi Menohok https://t.co/qZaeDT53bi via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 12, 2017
"Mumpung hari Minggu, jadi bisa bawa anak melihat banjir, penasaran saja sih," ujar Emih (34), warga Rancakalong.
Sayangnya banyaknya pengunjung justru berbahaya bagi diri mereka sendiri, banyak lokasi yang masih berbahaya karena terancam longsor dan tergenang air.