Menantu Haji Lulung, Balon Wali Kota Ini Sebut, Kawasan Kuliner di Pasar Baru 70 Persen Non Halal
Faizal juga dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Buahbatu melakukan sosialisasi kepada warga Bandung, didampingi oleh Haji Lulung
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Nama Faizal Syamsul Bahri muncul mendeklarasikan diri maju dalam Pilwalkot Bandung 2018 dengan menggunakan kendaraan Partai Gerindra. Padahal, Faizal tidak masuk dalam penjaringan dan fit proper tes yang dilakukan oleh DPC Gerindra.
Faizal yang merupakan menantu dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, H Abraham Lulung Lunggana telah mendeklarasikan diri mencalonkan sebagai bakal calon wali kota Bandung 2018-2023.
Baca: Hasil Survei Indocon tentang Pilgub Jabar Ini Tak Ada yang Baru, Ridwan Kamil Masih Teratas
Faizal juga dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Buahbatu melakukan sosialisasi kepada warga Bandung, didampingi oleh Haji Lulung, ayah mertuanya. Faizal juga menyebut majunya dia ke Pilwalkot telah mendapat dukungan dari warga dan partai.
Ini Sejumlah Syarat Bikin SIM A Umum bagi Pengemudi Taksi Online https://t.co/CxUoIVeyWT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 12, 2017
"Lihat efektivitas jadwal pendaftaran beberapa bulan lagi. Saya telah komunikasi dengan beberapa partai, termasuk PAN," kata Faizal di Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (12/11/2017).
Dia juga mengaku majunya mencalonkan menjadi bakal calon wali kota karena adanya panggilan hati untuk membangun kotanya itu lebih baik. Faizal justru menyoroti permasalahan Bandung dari sisi penataan dan pembinaan di kawasan Otista (Pasar Baru) yang perlu adanya investasi berbasis lingkungan guna mengeluarkan potensi swadaya masyarakat.
Netizen Sebut Gigi Anaknya Jelek, Alyssa Soebandono Justru Beri Balasan 'Adem' Tapi Menohok https://t.co/qZaeDT53bi via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 12, 2017
"Lihat saja Pasar Baru itu kumuh dan aktivitas siang hari sangat krodit (crowded) macet dan banyak sampah. Saya miliki ide untuk menata Pasar Baru. Saya ingin membuat Pasar Baru menjadi kawasan tekstil dan kuliner, yang saat ini 70 persen merupakan kawasan kuliner non halal," katanya.