Kisah Pilu Bung Karno saat Putrinya Menikah, Tangis Orang-orang Pecah Melihat Kondisinya

Sukarno berusaha tertawa, tapi kondisinya tak bisa bohong. Sukarno jelas terlihat kepayahan.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
kolase
Bung Karno 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Putri Presiden Joko Widodo kini telah resmi menjadi istri Bobby Afif nasution.

Keduanya menggelar acara pernikahan Gedung Graha Sabha, Solo, Rabu (8/11/2017).

Setidaknya ada 8.000 undangan yang yang disebar untuk pernikahan putri semata wayang Jokowi dan Iriana itu.

Mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa berkesempatan menghadiri hajatan Presiden ke-7 Indonesia tersebut.

Setiap detail yang terdapat dalam acara tak luput dari pemberitaan media.

Baca: Bersalaman dengan Ribuan Orang, Kahiyang: Mau Menggantikan?

Bahkan untuk nama kuda penarik kereta kencana yang dinaiki Jokowi pun menjadi sorotan.

Nama kuda itu memang unik, yaitu Mulan Jamilah.

Kahiyang Ayu bersama Jokowi dan keluarga lainnya tiba di Graha Saba Solo, Rabu (8/11/2017).
Kahiyang Ayu bersama Jokowi dan keluarga lainnya tiba di Graha Saba Solo, Rabu (8/11/2017). (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)

Fenomena ramainya perhatian terhadap pernikahan anak presiden tidak terjadi kali ini saja.

Beberapa tahun silam saat putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menikah, euforia pemberitaan media tidak beda jauh dengan pernikahan Kahiyang.

Baca: Jokowi KW Bikin Heboh di Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution


Begitu pula saat acara pernikahan putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro.

Berbicara soal meriahnya pesta pernikahan anak presiden, ternyata ada kisah pilu yang dialami satu Presiden Indonesia saat menikahkan anaknya.

Dia adalah Sang Proklamator, Sukarno.

Sukarno dan Guntur Soekarnoputra
Sukarno dan Guntur Soekarnoputra ()

Pada tahun 1969, putri Sukarno, Rahmawati Soekarno Putri menikah dengan Martomo Pariatman Marzuki.

Di saat yang sama, Sukarno sedang sakit ginjal yang sangat parah.

Hal itu disampaikan politisi Bambang Sosatyo ketika melihat fenomena gembar-gembornya pernikahan Edhie Baskoro pada tahun 2011 silam.

Menurut Bambang, pernikahan Rahmawati jauh dari kemewahan.

Bahkan kondisinya bisa dibilang sangat prihatin.

Baca: 3 Tragedi Bersejarah yang Bikin Tangis Sukarno Pecah, Nomor Terakhir Paling Memilukan

Pernikahan Rahmawati Soekarno Putri menikah dengan Martomo Pariatman Marzuki digelar di kediaman Fatmawati di Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Saat itu hadir pula Bung Hatta yang memberikan selamat kepada pengantin.

Tak lama berselang, perhatian orang-orang di tempat itu mendadak terfokus ke arah pintu yang terbuka dan di sana ada beberapa tentara.

Dari kerumunan tentara itu terlihat Bung Karno datang ke pernikahan putrinya.

Kala itu Sukarno mengenakan jas berwarna hitam yang agak kedodoran dan wajahnya bengkak-bengkak karena penyakit.

Tangis orang-orang pun pecah, termasuk putra pertama Sukarno, Guntur Soekarnoputra.

Bung Hatta pun nampak mengusap air matanya dan tersedu-sedu melihat kedatangan Sukarno.

Baca: Mengapa Selalu Ada Palu Gada Di Rumah Karya Sukarno? Ternyata Ada Hubungannya dengan Kejantanan


Fatmawati kemudian berlari ke arah suaminya seraya menciumi Bung karno.

Menurut Bambang, kala itu Sukarno berusaha tertawa, tapi kondisinya tak bisa bohong. Sukarno jelas terlihat kepayahan.

"Sementara di luar rumah berita kedatangan Sukarno mulai diketahui banyak orang, dari tukang becak sampai tukang dagangan berlarian ke depan pagar rumah Sriwijaya mereka berteriak-teriak : “Hidup Bung Karno….Hidup Bung Karno” komandan tentara kaget dan memerintahkan agar Sukarno tidak terlalu lama di rumah Sriwijaya, ia harus segera pulang ke Wisma Yaso," cerita Bambang.

Pernikahan Rahmawati merupakan pernikahan satu-satunya yang dihadiri Bung Karno untuk anaknya.

Seperti diketahui, di masa-masa akhir hidupnya, Sukarno harus menjalani tahanan rumah.

Ia juga selalu dijaga ketat oleh tentara pada masa itu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved