Mengapa Selalu Ada Palu Gada Di Rumah Karya Sukarno? Ternyata Ada Hubungannya dengan Kejantanan
Pada puncak atap rumah karya Presiden Sukarno yang berada di Jalan Kasim tersebut terdapat beberapa ornamen batu menyerupai palu gada.
Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro
TRIBUNJABAR.CI.ID, BANDUNG - Hampir di setiap rumah karya presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno terdapat ornamen batu menyerupai palu gada.
Ornamen batu tersebut terletak di puncak atap rumah-rumah karya Bung Karno, sapaan akrab Sukarno.
Mengapa Presiden Sukarno selalu membuat ornamen batu menyerupai palu gada tersebut ? Begini penjelasannya.
Pantauan Tribun Jabar beberapa minggu terakhir ada sekira tujuh rumah karya Bung Karno di Kota Bandung yang kini dimiliki oleh warga sipil biasa.
Satu di antara rumah-rumah tersebut berada di Jalan Kasim Bandung.
Pada puncak atap rumah karya Presiden Sukarno yang berada di Jalan Kasim tersebut terdapat beberapa ornamen batu menyerupai palu gada.
Berdasarkan buku "Jendela Bandung" yang ditulis oleh Her Suganda, bangunan-bangunan karya Presiden Sukarno memiliki ciri khas tersendiri.
Atapnya bersusun dua, berbentuk limas, dan selalu ada ornamen batu menyerupai palu gada adalah beberapa ciri khas bangunan karya Presiden Sukarno.
Pada bukunya, Her Suganda mengatakan terdapat beberapa pendapat mengenai oranamen batu menyerupai palu gada ini.
Satu di antaranya palu gada merupakan lambang kejantanan dan keperkasaan.
Alasan lain dalam bukunya Her Sugana mengatakan palu gada adalah merupakan senjata yang digunakan oleh Bima, satu di antara tokoh wayang Pandawa Lima.
Waduh! Gabung Girls Squad-nya Nia Ramadhani, Artis ini Malah Dibilang Tak Punya Aura Sosialita https://t.co/7UG79usiUd via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 9, 2017
Menurut Her Suganda pada buku yang sama tertulis juga bahwa Presiden Sukarno sendiri adalah penggemar berat wayang dan sekaligus penggemar Bima.
Selain di Jalan Kasim, bangunan-bangunan karya Presiden Seokarno yang memiliki ornamen batu menyerupai palu gada dapat ditemukan di Jalan Mangga, Jalan Malabar, dan Jalan Kaca-kaca Wetan.(*)