Berawal dari Telepon Salah Sambung, Samsiah Tewas Dalam Keadaan Hamil di Tangan Selingkuhan

Setelah telepon nyasar, Suwandi mengajak wanita yang telah bersuami tersebt untuk bertemu pada April 2017.

Editor: Ravianto
IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com
Polisi gelar olah TKP pembunuhan Samsiah. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, DEPOK - Pembunuhan Pembantu Rumah Tangga di Perumahan Pesona Mungil, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (5/11/2017), berawal dari telepon salah sambung.

Suwandi yang ditampilkan Polresta Depok bercerita soal asal usul dirinya mengenal Samsiah (40), pembantu rumah tangga yang dikenalnya.

"Sudah kenal enam bulan. Kenalnya lewat telepon salah sambung, nomor nyasar. Yang nyasar duluan dia (Samsiah)," kata Suwandi terus menundukan kepala, di Mapolres Depok, Rabu (8/11/2017).

Setelah telepon nyasar, Suwandi mengajak wanita yang telah bersuami tersebt untuk bertemu pada April 2017.

Sejak saat itu, mereka menjalin asmara.

Sejak saat itu pula, Suwandi jadi berani berutang.

Jumlahnya mencapai Rp 5 juta.

"Rp 5 juta itu dipakai untuk setoran per bulan usaha bengkel, untuk bayar sewa, semua isi bengkel. Sewa sebulan Rp 2 juta, enggak bayar dua bulan," kata Wandi.

Pada Minggu, Samsiah mengajak Wandi bertemu dengan alasan rindu.

"Saya disuruh ke rumahnya, dipanggil sama dia (Samsiah), katanya kangen," ujar Wandi.

Akhirnya, mereka bertemu pada Minggu siang di rumah majikan Samsiah, Perumahan Pesona Mungil, Depok.


Di sana, mereka melepas rindu dengan melakukan hal yang hanya pantas dilakukan pasangan suami-istri.

Perbuatan itu bukan pertama kali dilakukan keduanya. Hal ini diakui Wandi.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved