Jadi Solusi, Aplikasi Lojek Dibuat Sederhana untuk Memudahkan Masyarakat dan Ojek Pangkalan
Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sebuah aplikasi Lokal Ojek (Lojek). Aplikasi tersebut dibuat oleh pengembang dengan desain yang sederhana.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sebuah aplikasi Lokal Ojek (Lojek).
Aplikasi tersebut dibuat oleh pengembang dengan desain yang sederhana.
Pengembang aplikasi Lojek, Ridwan Effendi mengatakan, aplikasi tersebut dibuat sederhana.
Untuk menggunakannya, masyarakat hanya perlu mengunduh di Playstore, lalu mendaftarkan nama dan nomor telepon.
"Aplikasinya dibuat sederhana tidak ribet, ketika pengguna memesan jasa antar, tinggal menentukan titik penjemputan dan titik tujuan, kemudian akan muncul tarifnya," ujar Ridwan Effendi kepada Tribun Jabar melalu sambungan telepon, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, aplikasi Lojek dibuat sederhana agar mudah digunakan oleh masyarakat yang akan menggunakan jasa ojek pangkalan.
Aktor Ini Jadi Bukti Pria Setia Masih Ada, Ia Berani Nikahi Wanita yang Sudah Dipacarinya 12 Tahun https://t.co/A3lnHHZnN7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017
Namun layanan Lojek sedikit berbeda dengan layanan online yang telah dikenal masyarakat karena pengemudi Lojek tidak terkoneksi dengan para penumpang.
"Ketika pengguna memesan Lojek, kemudian akan diterima oleh operator di pangkalan ojek. Operator itu sebagai admin atau koordinator pengemudi ojek," kata Ridwan.
Diberitakan sebelumnya, untuk mengoperasikan aplikasi itu, hanya membutuhkan satu ponsel di pangkalan ojek yang nantinya dioperasikan oleh admin untuk menerima pesanan.
Sehingga pengemudi tidak perlu memiliki ponsel pintar seperti pengemudi ojek online yang lainnya.
Jasa transportasi berbasis aplikasi khusus ojek pangkalan itu sudah mulai diuji coba dan disosialisasikan di sejumlah pangkalan ojek di kawasan Terminal Leuwipanjang.
