Akibat Cinta Segitiga, Bocah SMP Pukuli Adik Kelas dan Langsung Dikeluarkan Dari Sekolah
Kejadian tersebut dibenarkan oleh humas Yayasan Pendidikan Al Masoem, Ayi Mi'raz, ketika ditemui Tribun Jabar di Kompleks Pendidikan Al Masoem.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Akibat cinta segitiga, bocah SMP di Jatinangor pukuli adik kelasnya.
Padahal baik pelaku, korban, maupun perempuan yang diperebutkan bersekolah di sekolah yang sama.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh humas Yayasan Pendidikan Al Masoem, Ayi Mi'raz, ketika ditemui Tribun Jabar di Kompleks Pendidikan Al Masoem, Senin (16/10/2017).
"Memang betul, kejadiannya Kamis (12/10/2017) sore, kami baru proses malam Jumat sampai hari Jumatnya," ujar Ayi Mi'raz.
Bomber Manchester United Pun Ucapkan Belasungkawa untuk Choirul Huda https://t.co/pRIwEkNueF via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 16, 2017
Perkelahian tersebut, Ayi menjelaskan, terjadi di pesantren Al Masoem, tempat keduanya tinggal selama menempuh pendidikan.
Motifnya dilatarbelakangi oleh kecemburuan pelaku pada korban yang merupakan adik kelasnya.
"Masalah kecemburuan, katanya si pelaku menaruh perhatian ke siswi, gebetannya, nah si gebetannya katanya suka pada si korban," ujar Ayi Mi'raz.
Pihak sekolah, menurut Ayi Mi'raz, telah mengambil tindakan tegas pada pelaku pemukulan dengan mengeluarkan pelaku dari sekolah.
"Masalah sudah selesai, korban dan pelaku juga sudah dipertemukan untuk saling meminta maaf dan menyelesaikan masalah," ujar Ayi.