Tak Mau Pergi dari Desa Meski Takut Gunung Agung Meletus, Alasan Bapak Ini Bikin Haru

Pemerintah setempat juga telah menghimbau warga di sekitar Gunung Agung untuk mengungsi dan menjauhi zona bahaya.

Kolase Tribunnews
Gunung Agung 

TRIBUNJABAR.CO.ID- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM, mengumumkan kenaikan status Gunung Agung di Karangasem, Bali, dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) terhitung mulai Jumat pukul 20.30 Wita.

Pemerintah setempat juga telah menghimbau warga di sekitar Gunung Agung untuk mengungsi dan menjauhi zona bahaya.

Pemerintah telah menetapkan radius 9 kilometer hingga wilayah sektoral 12 kilometer agar warga tidak mendekat.


Status Awas Level IV Gunung Agung Bali
Status Awas Level IV Gunung Agung Bali (Tribun Style)

Peningkatan aktifitas Gunung Agung Bali ini membuat warga berbondong-bondong mulai mengungsi sejak hari Jumat (22/9/2017).

Posko Pengungsian di GOR Swecapura juga mulai penuhi oleh warga yang takut Gunung Agung meletus.

Pengungsi juga memadati beberapa balai banjar di Kota Semarapura.

Warga yang takut Gunung Agung meletus langsung meninggalkan desanya dan menuju ke tempat pengungsian.

Baca: Jokowi Itu Pintar, Ini Alasannya Dia Tidak Menolak Pemutaran Film Pengkhianatan G30S/PKI

Namun ada beberapa orang masih dapat dijumpai di sekitar pemukiman lereng Gunung Agung.

Bapak-bapak ini ditemukan oleh komunitas penyelamat hewan.

Saat itu mereka sedang memberi makan anjing yang ditinggalkan pemiliknya karena mengungsi.


Anggota komunitas ini bertemu dua bapak ini yang masih tinggal di desanya dan tidak mengungsi.

Sebenarnya bapak itu juga takut jika Gunung Agung meletus.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved