Tren Baru, Ada Kos-kosan Drive-through Tarifnya Rp 150 Ribu per 3 Jam
Malah tren terbaru, penyewa kos menyewakan lagi kamarnya ke orang lain untuk aktivitas mesum dan esek-esek.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BLITAR – Bisnis menyewakan kamar kos untuk praktik mesum dan asusila sudah menjadi rahasia umum di Kota Blitar atau sering disebut Kota Bung Karno.
Mayoritas tempat kos menyediakan kamar khusus untuk disewakan ke tamu dengan tarif per jam.
Malah tren terbaru, penyewa kos menyewakan lagi kamarnya ke orang lain untuk aktivitas mesum dan esek-esek.
Hal ini terlihat dari penelusuran yang dilakukan Surya, selama beberapa hari.
Seperti yang dilakukan Alex, bukan nama sebenarnya.
Heboh Biduan Dangdut 'Dipukuli' Ketika Sedang Manggung di Majalengka, Netizen: Wong Gendeng https://t.co/JtjucxQSae via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 19, 2017
Warga Sananwetan, Kota Blitar, ini menyewa satu kamar kos juga di wilayah Sananwetan.
Dia menyewa kamar kos yang memiliki fasilitas AC dengan tarif Rp 750.000 per bulan.
Dia tidak menempati kamar kos itu setiap hari. Kamar kos itu dia pakai hanya saat bersama pasangannya saja.
Karena kamar kosnya sering kosong, kemudian Alex punya ide untuk menyewakan lagi kamarnya ke orang lain dengan tarif per jam.
Ia tidak sembarangan menyewakan kamar kosnya ke orang lain. Biasanya, dia menyewakan kamar hanya ke orang-orang yang sudah dikenal.
“Kalau ada teman yang butuh tempat dengan pasangan, saya suruh pakai kamar kos saya. Tarifnya lebih murah dari pada sewa hotel,” kata Alex, Senin (18/9/2017).
Segini Harganya Jika Ingin Merekrut Robin van Persie, Klub Indonesia Ada yang Sanggup? https://t.co/NqQkiCJKsx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 19, 2017
Satpol PP dan BNN Kota Kediri saat melakukan razia tempat kos di Kelurahan Banaran, beberapa waktu lalu.
Alex mematok tarif sewa kamar mulai Rp 100.000-Rp 150.000 untuk tiga jam. Tarif itu tergolong murah dibandingkan sewa kamar di hotel.