Tren Baru, Ada Kos-kosan Drive-through Tarifnya Rp 150 Ribu per 3 Jam

Malah tren terbaru, penyewa kos menyewakan lagi kamarnya ke orang lain untuk aktivitas mesum dan esek-esek.

Editor: Ravianto
net
Ilustrasi, kamar kos 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BLITAR – Bisnis menyewakan kamar kos untuk praktik mesum dan asusila sudah menjadi rahasia umum di Kota Blitar atau sering disebut Kota Bung Karno.

Mayoritas tempat kos menyediakan kamar khusus untuk disewakan ke tamu dengan tarif per jam.

Malah tren terbaru, penyewa kos menyewakan lagi kamarnya ke orang lain untuk aktivitas mesum dan esek-esek.

Hal ini terlihat dari penelusuran yang dilakukan Surya, selama beberapa hari.

Seperti yang dilakukan Alex, bukan nama sebenarnya.


Warga Sananwetan, Kota Blitar, ini menyewa satu kamar kos juga di wilayah Sananwetan.

Dia menyewa kamar kos yang memiliki fasilitas AC dengan tarif Rp 750.000 per bulan.

Dia tidak menempati kamar kos itu setiap hari. Kamar kos itu dia pakai hanya saat bersama pasangannya saja.

Karena kamar kosnya sering kosong, kemudian Alex punya ide untuk menyewakan lagi kamarnya ke orang lain dengan tarif per jam.

Ia tidak sembarangan menyewakan kamar kosnya ke orang lain. Biasanya, dia menyewakan kamar hanya ke orang-orang yang sudah dikenal.

“Kalau ada teman yang butuh tempat dengan pasangan, saya suruh pakai kamar kos saya. Tarifnya lebih murah dari pada sewa hotel,” kata Alex, Senin (18/9/2017).


Satpol PP dan BNN Kota Kediri saat melakukan razia tempat kos di Kelurahan Banaran, beberapa waktu lalu.

Alex mematok tarif sewa kamar mulai Rp 100.000-Rp 150.000 untuk tiga jam. Tarif itu tergolong murah dibandingkan sewa kamar di hotel.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved