Setelah Kasino, Kini Beredar Biodata Tulisan Tangan Dono. Netizen Fokus di Seniman yang Dikagumi
Film Warkop DKI Reborn mengingatkan kita tentang sosok lengendaris Dono. Ia terkenal dengan group lawak DKI, yang merupakan pelesetan dari Daerah ...
TRIBUNJABAR.CO.ID - Film Warkop DKI Reborn mengingatkan kita tentang sosok lengendaris Dono.
Ia terkenal dengan group lawak DKI, yang merupakan pelesetan dari Daerah Khusus Ibukota atau singkatan dari nama Dono-Kasino-Indro atau DKI.
Dono memiliki nama lengkap Drs. H. Wahyu Sardono atau dikenal juga sebagai Dono Warkop.
Sudah Terkenal dan Kaya Raya, Artis Ini Tak Malu Bagikan Potretnya di Kala Susah di Tempat Berlumut https://t.co/ZBSVBrwT3l via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 15, 2017
Ia dilahirkan di Solo, Jawa Tengah, 30 September 1951. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara.
Dari kecil hingga SMA, Dono hidup di Kota Solo, Jawa Tengah.
Selepas lulus dari SMA Negeri 3 Surakarta, Dono Warkop berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya di Jurusan Ilmu Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI).
Bersama Warkop DKI, Dono kerap manggung dan melawak di depan ratusan hingga ribuan penonton.
Setelah puas manggung , Warkop mulai membuat film-film komedi yang selalu laris ditonton oleh masyarakat.
Baca: Inilah Momen Bahagia Aleesya Setelah Ayahnya dan Laudya Cynthia Bella Menikah
Dari filmlah para personel Warkop mulai meraup kekayaan berlimpah.
Dengan honor Rp 15.000.000 per satu film untuk satu grup, maka mereka pun kebanjiran rezeki.
Tiap tahun mereka membintangi minimal dua judul film pada dekade 1980 dan 1990-an yang pada masa itu selalu diputar di hampir semua bioskop utama di seluruh Indonesia saat menyambut Tahun Baru Masehi dan Hari Raya Idul Fitri.
Dono Warkop menikah dengan Titi Kusumawardhani pada tahun 1984.
Dari perkawinannya ini Dono Warkop dikaruniai tiga orang anak yang bernama Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas.