Ojek Pangkalan Larang Ojek Online Ambil Penumpang di Jatinangor, tapi Boleh Menurunkan
Menurut Wawan, selama hanya menurunkan penumpang, para tukang ojek pangkalan pun akan menghargainya.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Para tukang ojek pangkalan masih mengizinkan ojek online memasuki wilayah Jatinangor, tetapi dengan satu syarat.
Syarat tersebut adalah ojek online hanya menurunkan penumpang, bukan mengangkut atau mengambil penumpang di Jatinangor.
Hal tersebut diungkapkan Wawan (42), tukang ojek pangkalan yang biasa menunggu muatan di Pangkalan Ojek Warung Kalde 02, ketika ditemui Tribun Jabar di pangkalannya, Jumat (15/9/2017).
"Kalau menurunkan penumpang baru kami izinkan," ujar Wawan.
Sulit Dekati Milenial untuk Pilkada, Aher: Generasi yang Sulit Diatur https://t.co/vGNxRszmi1 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 15, 2017
Menurut Wawan, selama hanya menurunkan penumpang, para tukang ojek pangkalan pun akan menghargainya.
Tapi beda lagi bila menurunkan penumpang sekaligus mengambil penumpang lain di wilayah Jatinangor, menurut Wawan, ojek online yang seperti itu tidak akan diberi ampun.
"Kalau sambil 'narik' mah namanya mencuri muatan orang, bukan itikad baik itu," ujar Wawan.(*)