Kakek 75 Tahun Ini 46 Tahun Setia Berjualan Koran, Pilih Tinggalkan Kampung dan Tidur di Kios
Di kios itu pula, Abah Obon tinggal bersama seorang rekannya yang berprofesi sebagai pedagang asongan.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Jika berjalan-jalan di Kota Bandung dan singgah di Istana Plaza, Jalan Pasirkaliki, Anda bakal menjumpai sosok bapak sepuh yang satu ini.
Ya, dia adalah Obon atau akrab disapa Abah Obon. Pria berusia 75 tahun ini sehari-hari berjualan koran di depan Istana Plaza.
Kakek enam orang cucu ini mengaku telah berjualan koran sejak tahun 1971, ini artinya ia telah berjualan koran selama 46 tahun.
Baca: Kesal Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh? Obati dengan Ramuan Sakti Tradisional Ini
Abah Obon dan keluarganya tinggal di daerah Gunung Halu, Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Namun ia hanya sesekali saja pulang ke rumahnya. Ia lebih banyak tinggal di kios, sekaligus tempat berjualan koran di depan Istana Plaza.
Istrinya Ngamuk dan Sindir Wanita Lain, Ahmad Dhani Justru Umbar Mulan Jameela 'Bertopeng' https://t.co/A8tUvb7HBd via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 6, 2017
Di kios itu pula, Abah Obon tinggal bersama seorang rekannya yang berprofesi sebagai pedagang asongan.
Setiap hari sejak pukul 04.00, Abah Obon sudah siap menunggu datangnya koran yang didistribusikan seorang agen koran.
"Setiap hari saya pesan 50 eksemplar koran," kata Abah Obon kepada Tribun Jabar, Kamis (07/9/2017).
Menurut Abah Obon, tidak semua koran yang dijualnya habis. Jika ada sisa, dia akan mengembalikan koran tersebut.
"Jadi yang dibayar itu hanya yang laku saja," kata Obon.
Terbongkarnya Watak Asli Indria Kameswari oleh Atasan yang Bertolak Belakang dengan Pernyataan Ini https://t.co/jIrord6cad via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 7, 2017
Penghasilan dari berjualan koran itu hanya Rp 10 ribu - Rp 20 ribu setiap harinya. Ini membuat ia kerap kesulitan menghadapi kehidupan.
Apalagi istrinya yang tinggal di kampung, tidak bekerja. "Istri saya hanya merawat dan menjaga keenam cucu kami," kata Abah Obon.
Anak-anaknya sendiri suah bekerja dan melarang Abag Obon mengais rezeki di Bandung. Namun kakek yang satu ini tetap memaksa berjualan koran.
"Anak-anak melarang tapi saya tidak mungkin diam saja, kalau diam enggak dapat duit," katanya.