Uji Coba Bom Hidrogen Korea Utara Bikin Situasi Makin Panas
Disebutkan, kekuatan ledakan bom yang terakhir diuji coba Korut itu mencapai. . .
TRIBUNJABAR.CO.ID, PYONGYANG - Uji coba bom H (Hidrogen) yang dilakukan oleh Korut pada Minggu (3/9/2017) lalu itu tak ayal makin memanaskan situasi Semenanjung Korea.
Apalagi hal itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Korut meluncurkan rudal jarak menengahnya yang melewati wilayah udara Jepang.
Pada Minggu (3/9/2017) lalu, Korea Utara (Korut) mengumumkan keberhasilan negaranya dalam menggelar uji coba bom hidrogen.
Stasiun televisi resmi Korut mengabarkan bahwa negara yang dipimpin Kim Jong Un itu telah berhasil membuat bom H (hidrogen) yang dapat dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua.
Sisi Lain Indria Pegawai BNN Cantik Semasa Hidupnya di Mata Tetangga, Cukup Mengejutkan https://t.co/PckPw0szh3 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 6, 2017
Televisi Korut juga menampilkan gambar-gambar yang memperlihatkan bagaimana Kim Jong Un sendiri yang memerintahkan uji coba senjata nuklir ini.
Kim terlihat menandatangani langsung perintah tes senjata nuklir yang semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur.
Uji coba yang digelar ini menunjukkan bagaimana hanya dalam waktu satu dekade Korut telah mampu meningkatkan kekuatan ledakan nuklir mereka.
Pada 2006, negara tersebut mengujicobakan bom nuklir yang menghasilkan guncangan bermagnitudo 4,3.
Terhadap ledakan Minggu (3/9/2017) pagi itu, United States Geological Survey mencatat getaran seismik bermagnitudo 6.3 pada kedalaman nol kilometer di lokasi berjarak 22 kilometer dari Sungjibaegam, Korut.
Persib Bandung Tawarkan Gaji Fantastis untuk Febri Hariyadi yang Berpeluang Main di Manchester City https://t.co/IlWI2U2AyE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 6, 2017
Uji coba ini merupakan yang keenam kalinya. Lima uji coba sebelumnya dilakukan pada bulan Oktober 2006, Mei 2009, Februari 2013, Januari 2016, dan September 2016.
Bom H merupakan senjata nuklir terkuat yang pernah diciptakan. Uji coba kali ini menghasilkan daya ledak setara 100 kiloton TNT.
Angka lima kali lipat dari bom atom dashyat yang dijatuhkan di Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II, yang berdaya ledak 20 kiloton TNT. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 70.000 orang.
Vipin Narang, profesor ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengatakan bahwa bom dengan daya ledak 100 kiloton TNT dapat menghancurkan satu kota dalam sekejap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kim-jong-un-pemimpin-korea-utara_20150821_231759.jpg)