Kata Dokter, Kaki Lukman Lumpuh Efek Obat Bius, Dua Pekan Bakal Normal tapi Sebulan Masih Lumpuh

Setelah operasi itu, ia pun berharap dapat bekerja kembali, namun yang terjadi kakinya malah tak bisa digerakkan.

Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Rezeqi Hardam Saputro
Lukman Hakim 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Berharap sembuh dan bisa kembali mencari nafkah, usai menjalani operasi hernia dan pengangkatan tumor di tubuhnya, kaki Lukman Hakim (35) kini malah lumpuh.

Ditemui Tribun Jabar di rumahnya di Kampung Kebon Manggu No 96, RT01/04, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (31/8/2017) siang, sambil berbaring Lukman menceritakan awal mula sakit yang dideritanya hingga harus terkapar di tempat tidur.

Ini berawal dari penyakit hernia dan tumor yang dideritanya. Sebelumnya Lukman bekerja sebagai penjual es krim keliling menggunakan sepeda. 

"Jadi dulu saya jualan es krim keliling pakai sepeda. Setiap hari hampir 60 kilogram es krim beserta tempatnya saya bawa pakai sepeda," ujar Lukman.

Baca: Seekor Domba, Hewan Kurban Putri Bungsu Tony Sucipto, Sang Istri Siapkan Ketupat Plus Opor Ayam

Dua bulan lalu ia terpaksa berhenti berjualan es krim karena sudah tak  kuat lagi menahan sakit. Hingga akhirnya dioperasi di satu rumah sakit.

"Alhamdulillah setelah dua kali gagal, saya akhirnya bisa menjalani operasi. Namun sewaktu dioperasi dokter bilang ternyata bukan hanya hernia, di tubuh saya juga ada tumor yang harus diangkat. Jadi saat itu operasi hernia sekaligus mengangkat tumor," ujar Lukman.

Setelah operasi itu, ia pun berharap dapat bekerja kembali, namun yang terjadi kakinya malah tak bisa digerakkan. 


Hanya terasa panas dan pegal dan seperti tidak ada aliran darah ke kakinya. Lukman pun kemudian menghubungi dokter yang mengoperasinya.

"Saya sudah tanya dokter. Kata dokter kaki tidak bisa digerakan karena efek obat bius pascaoperasi," ujar Lukman.

Masih menurut dokter tersebut, efek obat bius yang dialaminya hanya akan berdurasi sekitar dua minggu.

Ternyata, lanjut Lukman, hingga kini atau sudah sebulan lamanya, kakinya masih tidak dapat digerakkan. Belakangan ini Lukman pun melakukan terapi untuk kakinya.

"Karena terasa panas dan pegal akhirnya saya melakukan terapi dan minggu depan saya baru akan ke dokter," ujar Lukman.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved