Anak Kembar Siam

Tim Dokter RSHS Pernah Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Dada yang Memiliki Kelainan Jantung

Tim dokter RSHS punya tantangan besar dalam rencana pemisahan bayi kembar siam asal Ciamis. Selain lahir dengan keadaan dempet . . .

Editor: Dedy Herdiana
Dokumentasi Humas RSHS
Bayi kembar siam dempet asal Ciamis saat terbaring di ruang NICU Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jum'at (9/9/2016). 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin punya tantangan besar dalam rencana pemisahan bayi kembar siam asal Ciamis.

Selain lahir dengan keadaan dempet di bagian dada sampai perut, salah satu bayi milik pasutri Syarif (24) dan Gina (18) itu memiliki kelainan jantung.

"Jantungnya alhamdulillah ada dua. Tapi yang satu setelah kita periksa ada kelainan pada jantungnya, jadi jantungnya ada yang bocor, ada penyempitan saluran keluar ke bilik kanan. Kelainan itu disebut tetralogi of fallot (TOF)," kata Rahmat Budi, dokter spesialis jantung anak RSHS, Jumat (9/9/2016).

Kondisi tersebut membuat tim dokter mesti ekstra teliti dalam melakukan tindakan operasi.

Baca: LIVE STREAMING: Indonesia Vs Myanmar SEA Games, Tonton di Sini

Baca: Kisah Anak Kembar Siam Asal Garut Sempat Disembunyikan Sang Ayah dari Istrinya, Ternyata Hobi Ngaji

Selain kelainan jantung, bayi kembar identik itu juga memiliki organ hati yang menempel satu sama lain.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim dokter untuk memastikan operasi pemisahan nantinya akan berjalan sempurna.

Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah Anak RSHS Bustanul Arifin menjelaskan, meski kelainan jantung yang dialami bayi itu cukup berat, namun persentase harapan hidupnya cukup tinggi.


Kendati begitu, tindakan pemisahan mesti dilakukan dengan teknik operasi yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi.

"Umur harapan hidup cukup bagus. Dengan kemajuan (teknologi medis) sekarang tetralogi bisa normal kalau operasi," ucapnya.

Di tempat yang sama, Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Nucky Nusjamsi mengatakan operasi pemisahan jelas akan memiliki risiko cukup tinggi.

"Teknik pemisahan ini tidak gampang, berisiko. Karena itu perlu persiapan optimum baik dari pasien, orangtua, tim dokter, dan aspek lainnya," jelas Nucky. (KOMPAS.com/Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Bayi Kembar Siam Dempet Dada Miliki Kelainan Jantung

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved