Yuk Kenali Stroke, Penyakit yang Menyebabkan Cacat dan Kematian
Sementara faktor risiko yang dapat dimodifikasi antara lain, hipertensi, merokok, diabetes mellitus, penyakit jantung,
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, sel-sel otak akan mulai mati.
Menurut informasi dari Department Of Neurology Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, stroke adalah kondisi kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan cepat.
Baca: Tak Banyak Orang Tahu, Masjid Ketiga di Kota Bandung Ini Dirancang oleh Bung Karno
Penanganan pada jam-jam pertama sangat membantu mengurangi risiko permanen stroke.
Baca: Bos Persija Meyakini Reinaldo Bakal Merapat ke Persija Ketimbang Persib
Faktor risiko stroke terbagi dua, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi.
Faktor yang tidak dapat dimodifikasi ialah faktor usia, jenis kelamin, ras, dan genetik.
Mantan Istri Beberkan Egi John Tak Nafkahi Sang Putra, Citta Permata Justru Banjir Komentar Pedas https://t.co/0OBr1z6WJJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 5, 2017
Sementara faktor risiko yang dapat dimodifikasi antara lain, hipertensi, merokok, diabetes mellitus, penyakit jantung, hiperkolesterolemia, kurangnya aktivitas, tidur mengorok, dan kelebihan berat badan.
5 Alasan Persib Bisa Bangkit di Putaran kedua Liga 1, Nomor 5 Luar Biasa Pengaruhnya https://t.co/ab6tfmq4Fx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 5, 2017
Oleh karena itu,semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi semakin kecil bahkan kematian bisa dihindari.
Pengobatan stroke ditujukan untuk mempertahankan fungsi otak melalui menjaga fungsi vital jantung, paru, cairan tubuh, serta menjaga agar tidak terjadi komplikasi stroke.