Demi Berjualan Bendera Merah Putih, Kakek Berusia 94 Tahun Ini Menginap di Tenda Sempit
Abah Salimin (94) asal Leles, Garut, Jawa Barat, menjual Bendera merah putih di trotoar di Jalan Surapati, Bandung.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Abah Salimin (94) asal Leles, Garut, Jawa Barat, menjual Bendera merah putih di trotoar di Jalan Surapati, Bandung.
Abah Salimin sudah delapan tahun berdagang bendera dan perlengakapan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Surapati, Bandung.
Salimin ditemani Istrinya Oci atau akrab disapa Mak Oci (70).
Abah Salimin dan Mak Oci tiba di Kota Bandung sejak tanggal 16 Juli 2017.
Menunggu Berbulan-bulan, Bobotoh Ini Akhirnya Bisa Foto Bareng dan Dapat Tandatangan Essien https://t.co/4MC11jMIMY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 25, 2017
Sampai di Kota Bandung, mereka langsung mendirikan tenda berbahan plastik berwarna biru dan rak berbahan bambu untuk menggantungkan barang dagangannya di atas trotoar.
Mak Oci menuturkan akan tinggal di Bandung selama 25 hari.
Tidak memiliki saudara di Kota Bandung, membuat pasangan lansia ini selama 25 hari tinggal di dalam tenda berukuran 3 x 2,5 meter.
"Tidur di sini digigitin nyamuk. Lihat ini tangan emak, merah-merah," ujar Mak Oci sambil menggulung lengan bajunya menunjukkan warna merah bekas gigitan nyamuk.
Keuntungan dari sepotong bendera, sepasang lansia ini hanya mendapatkan seribu rupiah.