Banjir Kawasan Pasteur
Kawasan Pasteur Disergap Banjir, Arus Lalu Lintas Dua Arah Sempat Terputus
"Ketinggian air sudah hampir setengah kaca, mobilnya Grand Livina dan Rust," ucap Ramdani kepada Tribun di Pasteur, Kamis (9/3/2017) malam.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Banjir menyergap Jalan Dr Djundjunan, Pasteur, Kota Bandung, tepatnya di depan BTC Mall pada Kamis (9/3/2017) petang.
Alhasil, selama kurang lebih dua jam arus lalu lintas terputus, baik dari arah Tol Pasteur maupun dari arah Jembatan Pasoepati, karena ketinggian genangan air yang mencapai kurang lebih 80 centimeter.
Tak pelak antrean kendaraan pun telah mengular dari kedua arah.
Satya Muhammad Ramdani (18), warga sekitar, menutukan bahwa ada dua mobil yang terjebak di tengh banjir.
"Ketinggian air sudah hampir setengah kaca, mobilnya Grand Livina dan Rust," ucap Ramdani kepada Tribun di Pasteur, Kamis (9/3/2017) malam.
Menurutnya, genangan air setinggi pinggang orang dewasa, terpantau dari restoran Sate Shinta hingga restoran Simpang Raya dengan BTC sebagai titik tengahnya. Jarak kedua tempat tersebut kurang lebih 100 meter.
Camat Sukajadi, Yudi Hermawan mengamini hal itu. Pasalnya hujan deras disertai petir dan es turun sekitar pukul 17.30 hingga jam 19.10.
Intensitas hujan yang tinggi dan bentuk geografis Dr Djundjunan, khususnya di depan BTC yang seperti mangkok, disebut Yudi menjadi penyebab banjir.
"Kami dari linmas, kelurahan dan kecamatan turut memastikan supaya saluran pembuangan air tidak tersumbat sampah, alhamdulillah dalam waktu dua jam, air surut," ujar Yudi kepada Tribun.
Pantauan Tribun di jalan Dr Djundjunan pada pukul 20.10, arus lalu lintas dari kedua arah sudah kembali nornal. "Saluran air di sini sepertinya belum cukup untuk menahan debit air dari Sukamulya dan Babakan Jeruk," ujarnya.(dam)