OCBC NISP Selektif Gaet Nasabah Kartu Kredit

Tayang: Rabu, 3 Oktober 2012 15:55 WIB

Penulis: | Editor: Darajat Arianto

Farhan Irfanto, Anak Muda Cirebon yang Bawa Kopi Indonesia Mendunia

BANDUNG, TRIBUN - Dalam menunjang kinerjanya, banyak lembaga perbankan yang menjadikan kartu kredit sebagai salah satu komponen penetrasinya untuk meraup pasar. Akan tetapi, bagi OCBC NISP, meski terus melakukan penetrasi pasar kartu kredit, lembaga perbankan yang berdiri di Bandung pada era 1940-an itu mengedepankan aspek kehati-hatian, dalam menetapkan nasabah produk kartu kreditnya.

"Memang benar. Kami punya proyeksi untuk terus menambah jumlah nasabah pemegang kartu kredit. Apalagi, suku bunga kartu kredit kami termasuk yang terendah. Tapi, kami tidak secara sembarangan. Artinya, kami tetap selektif dalam menentukan dan memilih calon nasabah," ujar Head of Corporate Communication Division OCBC NISP, Tina Tjintawati, di OCBC NISP Jalan Cihapit Bandung, Rabu (3/10).

Menurutnya, selektivitas itu berkaitan dengan penerapan azas kehati-hatian. Tujuannya tidak lain untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah atau non-performing loans (NPL), khusus kartu kredit.

Diutarakan, langkah selektivitas itu terbukti ampuh dalam meminimalisir terjadinya NPL kartu kredit. Tina menyebutkan, selama periode Januari-Juni 2012, pihaknya sukses menurunkan NPL kartu kredit menjadi 0,5 persen.

"Pada periode yang sama tahun lalu, NPL kami sebesar 0,8 persen. Ini adalah hal positif karena rasio NPL kami sangat jauh di bawah apa yang menjadi ketetapan Bank Indonesia (BI), yaitu 5 persen," paparnya. (*)