Dikti Biaya Sejumlah Tim Robot Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dukungan kepada tim robot Indonesia untuk berkompetisi
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Darajat Arianto
Namun ada juga tim yang ikut dengan biaya pribadi atau dari pihak
kampus.
Menurut Ketua Tim Robot Indonesia Kusprasapta mutijarsa, dalam rilis
yang diterima Tribun, Senin (2/4), tim yang dibiaya Dikti yakni tim
robot cerdas beroda Institut Teknologi Telkom Bandung dan tim robot
cerdas berkaki Institut Teknologi Bandung diberi biaya untuk
berpartisipasi pada ajang Kompetisi Robot Internasional Trinity College
Fire Fighting Robot Contest tahun 2012.
"Namun terdapat juga empat tim dari Indonesia yang berangkat dan bertanding pada TCFFHRC dengan biaya mandiri, yaitu tim robot cerdas beroda dari ITB yang membawa dua buah robot beroda, tim robot cerdas berkaki dari ITTelkom Bandung yang membawa satu buah robot berkaki, tim RoboWaiter dari ITTelkom Bandung yang membawa satu buah robot, dan tim robot cerdas RoboWaiter dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang membawa 3 buah robot RoboWaiter.
TCFFHRC 2012 diikuti oleh 130 tim yang bertanding pada berbagai kategori, yaitu Junior Division, High School Division, Senior Division, Expert Division, Walking Division, RoboWaiter Entry Level dan RoboWaiter Advanced. Selain Amerika Serikat, terdapat beberapa negara lain yang turut berpartisipasi, yaitu Indonesia, Portugal, Israel dan Cina.
"Dan dari kompetisi ini tim robot Indonesia membawa pulang total 8 gelar juara internasional," ujarnya. (*)