IIXS 2025 Hadir 2–4 September: APJII Dorong Hilirisasi Digital dan Pemerataan Akses di Era AI

APJII siap menggelar Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025, pameran digital terbesar di Asia Tenggara

Editor: Siti Fatimah
Dok APJII
PAMERAN DIGITAL - sosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) siap menggelar Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025, pameran digital terbesar di Asia Tenggara, pada 2–4 September 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) siap menggelar Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025, pameran digital terbesar di Asia Tenggara, pada 2–4 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.

Mengusung tema “Digital Downstream: Powering Indonesia Digital Transformation”, IIXS 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong hilirisasi inovasi digital dan pemerataan akses internet sebagai fondasi ekonomi digital Indonesia di era kecerdasan artifisial (AI).

Sejak berdiri pada tahun 1996, APJII telah menjadi organisasi utama yang menaungi dan memperjuangkan kepentingan industri internet nasional.

Saat ini, APJII memiliki lebih dari 1.300 penyelenggara jasa internet (ISP) di seluruh Indonesia dan berperan penting dalam pengembangan infrastruktur digital nasional, penyusunan regulasi berbasis teknologi, serta pembangunan ekosistem internet yang inklusif, aman, dan berdaya saing global.

Menurut Ketua APJII Muhammad Arif, IIXS 2025 adalah flagship event APJII yang dihadirkan sebagai platform kolaborasi strategis yang mempertemukan regulator, operator telekomunikasi, vendor teknologi global, peneliti, investor, pelaku startup, akademisi, dan komunitas digital. 

Tidak sekadar menjadi pameran teknologi berskala internasional, IIXS juga akan menjadi ruang dialog kebijakan, pusat business matchmaking, serta showcase inovasi teknologi mutakhir.

Arif menegaskan, IIXS 2025 menjadi bukti nyata komitmen APJII dalam memperkuat kedaulatan digital nasional.

“IIXS 2025 kami dedikasikan sebagai wadah bersama bagi industri, pemerintah, dan masyarakat untuk memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global. Transformasi digital bukan sekadar teknologi; ini tentang kedaulatan, pemerataan akses, dan keberlanjutan ekonomi nasional,” ungkap Arif di Jakarta, Jumat (22/8/2025). 

Direktur Indonesia Technology & Innovation (INTI), Hendri Bunardy, menambahkan bahwa INTI berperan penting sebagai mitra strategis APJII dalam menyelenggarakan IIXS 2025.

“INTI mengakomodir APJII untuk memiliki pameran tahunan berskala internasional yang konsisten, sehingga APJII dapat fokus menjalankan mandatnya sebagai asosiasi. Melalui IIXS, kami ingin menghadirkan event digital unggulan yang mempersatukan industri, regulator, dan inovator global dalam satu platform,” jelas Hendri.

Menurut Arif, IIXS 2025 juga menjadi tonggak penting dalam mewujudkan hilirisasi digital dan mengoptimalkan potensi riset serta inovasi teknologi nasional.

“Hilirisasi digital berarti bagaimana hasil riset, pengembangan teknologi, dan pembangunan infrastruktur bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat, industri, dan negara. Melalui IIXS 2025, kami memfasilitasi pertemuan antara vendor global, pelaku lokal, regulator, investor, dan startup dalam satu ekosistem yang produktif,” jelas Arif.

Hendri melanjutkan bahwa penyelenggaraan IIXS 2025 menjadi tolak ukur kepercayaan global terhadap Indonesia.

“Dengan partisipasi 927 exhibitor dari 18 negara dan perluasan area pameran menjadi 13.000 sqm, IIXS 2025 membuktikan bahwa Indonesia siap bersaing secara global dan berpotensi menjadi pintu gerbang investasi teknologi digital Asia Tenggara,” tambah Hendri.

Peningkatan ini menandai lonjakan signifikan dibandingkan IIXS 2024, yang hanya menghadirkan 517 exhibitor dari 15 negara dengan luas area 10.000 sqm.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved