Kronologi Pria Jamanis Tasikmalaya Tewas dengan Luka di Leher, Baru Saja Diantar Makanan oleh Ayah

Sekira pukul 10.20 WIB, kepolisian resort Kota Tasikmalaya bersama Polres, Polsek Jamanis dan Babinsa mendatangi tempat kejadian perkara.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
jaenal abidin/tribun jabar
TEWAS DI RUMAH - Inafis Polres Tasikmalaya Kota ketika melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban YRM (33) yang tewas bersimbah darah dirumahnya di Kampung Gereba Girang, Desa Gresik, Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/8/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kronologi kejadian penemuan YRM (33) tewas bersimbah darah di kediamannya di Kampung Gereba Girang, Desa Gresik, Jamanis Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025).

Awalnya Roni (58) orang tua korban sempat memberikan makan anaknya sekira pukul 07.00 WIB kurang.

Karena kondisinya memang kurang sehat dan sedang diurus oleh keluarganya.

Sesudah mengantar makanan, Roni pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Selang beberapa menit, kembali ke dalam ruangan tengah untuk melihat anaknya.

Namun, Roni kaget karena anaknya tersebut sedang memegang sebilah golok yang sudah menempel di lehernya. 

Baca juga: Tragedi di Tasikmalaya: Pria Tewas Akibat Luka di Leher, Ayah Berusaha Cegah tapi Gagal

Roni pun langsung mencegah aksinya, karena tidak kuat menahannya, golok pun menyayat leher YRM hingga mengalami luka serius.

Sekira pukul 08.15 WIB Roni meminta tolong ke istrinya yang saat kejadian berada di luar sedang menyapu dengan diikuti saudara lainnya.

Karena teriakan minta tolong Roni terdengar tetangga dan keluarga.

BUNUH DIRI - Petugas saat melakukan olah TKP di kediaman korban YRM yang ditemukan bersimbah darah di Kampung Gereba Girang, Desa Gresik, Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/8/2025).
BUNUH DIRI - Petugas saat melakukan olah TKP di kediaman korban YRM yang ditemukan bersimbah darah di Kampung Gereba Girang, Desa Gresik, Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/8/2025). (jaenal abidin/tribun jabar)

Saat itu kondisi tubuh anak pertamanya sudah tergeletak bersimbah darah di ruangan tengah dan keluarga langsung memindahkan dan membersihkan ceceran darah tersebut sambil menghubungi ketua RT setempat dan pihak Desa.

Namun naas, nyawa YRM tak tertolong karena menderita luka serius di bagian leher akibat sayatan senjata tajam jenis golok.

Sekira pukul 10.20 WIB, kepolisian resort Kota Tasikmalaya bersama Polres, Polsek Jamanis dan Babinsa mendatangi tempat kejadian perkara.

Proses identifikasi pun berlangsung 1 jam lebih, dan mayat dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Kami dari Polres Tasikmalaya Kota mendapatkan informasi sekitar pukul 10 WIB terkait ada seorang warga Gereba girang yang meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu (20/8/2025).

AKP Herman menambahkan pihaknya bersama Polsek mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta mengintrogasi saksi dan keluarga korban.

"Kami kumpulkan keterangan orang tua korban, dan warga sekitar terkait kejadian tersebut," tegasnya.

Menurut keterangan orang tuanya itu melihat secara langsung korban ini membawa golok sedang dipegang digesekkan ke lehernya.

Bahkan orang tuanya berusaha untuk mencegah tapi tidak berhasil, karena golok sudah digesekan ke lehernya.

"Saat ini mayat kami bawa ke RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan penyebabnya," katanya. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved