Kabar Terbaru Calon Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Bidik Asisten Pelatih Liverpool

Exco PSSI Sumardji dikabarkan sudah terbang ke Eropa untuk mewawancarai calon pelatih Timnas Indonesia yang merupakan asisten Arne Slot.

Instagram @giovannivbronckhorst @timnas.indonesia
KANDIDAT PELATIH - Kolase foto Giovanni van Bronckhorst dan skuad Timnas Indonesia. Giovanni masuk bidikan PSSI untuk menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID - Belum selesai bidik nama calon pelatih Timnas Indonesia hanya di sosok Timur Kapadze, PSSI dikabarkan tengah berupaya menjajaki tanda tangan sosok asisten Pelatih Liverpool, Arne Slot.

Nama sosok ini mencuat dalam bursa pelatih Timnas Indonesia

Dia bukan lain adalah Giovanni van Bronckhorst.

Kabarnya, Exco PSSI Sumardji dikabarkan sudah terbang ke Eropa untuk mewawancarai Giovanni van Bronckhorst.

Rumor ini satu di antaranya diungkap akun Instagram seputar Timnas Indonesia, @timnas.xtra, Minggu (23/11/2025).

"Asisten manajer Liverpool berusia 50 tahun ini diyakini sebagai salah satu dari beberapa kandidat untuk posisi tersebut, menurut jurnalis Alvino Hanafi.

Gio dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan PSSI dan kemungkinan akan menjadi salah satu nama yang diwawancarai oleh Exco Sumardji di Eropa minggu depan.

Orang tua Gio, Victor van Bronckhorst-Manuhutu dan Fransien Sapulette, telah berada di Indonesia selama sebulan terakhir dan masih berada di sana," tulis @timnas.xtra.

Baca juga: Jelang Kick Off Lawan Persib Bandung, Lion City Sailors Umumkan Aturan Bagi Suporter Tamu

Sosok Giovanni van Bronckhorst

Sosok  Giovanni memang bukan nama baru dalam bursa pelatih, khususnya di Eropa.

Pelatih berusia 50 tahun kelahiran Rotterdam, Belanda, mengantongi Lisensi Pro-UEFA.

Ia memiliki formasi yang disukai, 4-2-3-1.

Giovanni mengawali kariernya sebagai pemain pada era 1990an.

Ia pernah membela beberapa klub, seperti Feyenoord, Rangers, Arsenal, hingga Barcelona.

Sedangkan kariernya sebagai pelatih, dimulai dari asisten pelatih Feyenoord, 1 Juli 2011.

Ia pernah membantu pelatih Ronald Koeman (sebanyak 118 pertandingan, dan Fred Rutten (47 pertandingan).

Dari asisten pelatih, ia naik tingkat, menjadi pelatih kepala, di Feyenoord II, kemudian GZ R&F, Rangers, dan Besiktas.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai analisator pertandinan di UEFA,23 Januari 2025 hingga 30 Juni 2025.

Lepas dari sana, ia gabung ke Liverpool, menjadi asisten pelatih Arne Slot, dan sudah mengikuti 19 pertandingan.

Baca juga: Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini Pertanyakan Pembatasan Truk AMDK di Jawa Barat Awal 2026

Giovanni van Bronckhorst merupakan sosok bergelimang gelar, dengan koleksi 7 trofi, di antaranya:

- 1 kali Dutch Champion (Feyenoord Rotterdam, 16/17)

- 2 kali Dutch Cup Winner (Feyenoord Rotterdam 15/16, 17/18)

- 1 kali Turkish Super Cup Winner (Besiktas JK, 24/25)

- 1 kali Scottish Cup Winner (Rangers FC, 21/22)

- 2 kali Dutch Super Cup Winner (Feyenoord Rotterdam 17/18, 18/19).

Empat Kandidat Lain

Selain Giovanni va Bronckhorst, berikut 4 sosok kandidat pelatih Timnas Indonesia yang namanya mencuat di media sosial.

Mereka adalah:

1. Heimir Hallgrimson

Heimir Hallgrimson merupakan pelatih asal Islandia, yang kini berusia 58 tahun.

Sosok penyuka formasi 3-4-3-1 ini memiliki lisensi kepelatihan Lisensi Pro - UEFA.

Saat ini, Heimir Hallgrimson masih menjadi pelatih Timnas Irlandia, sejak 10 Juli 2024 sampai 31 Maret 2026.

Heimir Hallgrimson mengawali karier di dunia sepak bola sebagai pemain, dan pensiun 2008.

Terakhir, ia membela klub Islandia, KF Framherjar-Smástund.

Heimir Hallgrimson pernah menjadi pelatih Timnas Islandia, Timnas Jamaika, dan pelatih klub Al-Arabi SC.

Bersama Timnas Islandia, ia mencatata 26 pertandingan, 11 menang, 5 seri, 10 kalah.

Sedangkan di Timnas Jamaika, ia menorehkan 27 laga, 10 kemenangan, 7 seri, dan 10 kalah.

Sementara di Timnas Irlandia, ia sudah mencatat 16 pertandingan, 7 menang, 3 seri, dan 6 kekalahan.

2. Ange Postecoglou

Ange Postecoglou merupakan pelatih bergelimang gelar yang berasal dari Australia.

Saat ini, ia menganggur, dan terakhir melatih Nottingham Forest, 18 Oktober 2025 lalu.

Pelatih berusia 60 tahun ini gantung sepatu pada 1 Juli 1993 sebagai pemain, dan terakhir membela klub South Melbourne.

Sementara sebagai pelatih, Ange Postecoglou pernah menukangi Tottenham Hotspur (Juli 2023-Juni 2025), Celtic, Yokohama F.M, Timnas Australia, Mellbourne, Brisbane Roar, hingga Nottingham Forest.

Pertandingan terbanyak ia lalui di Yokohama FM, dengan catatan 161 laga, 80 kemenangan, 28 seri, 53 kalah.

Kemudian di Celtic, ia mencatat 113 pertandingan, 83 kemenangan, 12 seri, 18 kalah.

Sedangkan di Tottenham Hotspur, ia menorehkan 101 laga, 47 menang, 14 seri, 40 kalah.

Namun di Nottingham Forest, ia baru menjalani 8 laga, 0 kemenangan, 2 seri, 6 kalah, sebelum hengkang. 

3. Timur Kapadze

Timur Kapadze sempat menjadi pelatih sementara Timnas Uzbekistan pada Januari 2025, menggantikan Srecko Katanec.

Ia pun memimpin tim hingga meraih Piala Dunia pertamanya.

Namun, bukannya dipermanenkan, Timur Kapadze justru diganti oleh pelatih asal Italia, Fabio Cannavaro.

Pada upacara perkenalan pelatih kepala baru, Wakil Presiden UFA, Ravshan Ermakov, mengumumkan bahwa Kapadze akan terus bekerja di staf kepelatihan Cannavaro.

Kedatangan Fabio Cannavaro pun membuat Timur Kapadze diturunkan posisinya sebagai asisten pelatih, sejak 6 Oktober 2025.

Namun, Timur Kapadze kemudian memilih keluar dari Timnas Uzbekistan, per 9 November 2025.

Di Uzbekistan, Timur Kapadze sudah menjadi pelatih kepala dari 1 Januari 2022.

Selain menukangi kelompok senior, ia juga sempat melatih Timnas U-23 Uzbekistan.

Mereka kemudian berpisah pada 31 Juli 2024.

Namun, pada 22 Januari 2025, Timur Kapadze kembali CLBK dengan Timnas Uzbekistan, hingga kemudian diturunkan menjadi asisten pelatih, 6 Oktober 2025.

Sepanjang kariernya, Timur Kapadze menorehkan 1 gelar sebagai pelatih, yakni Cafa Nations Cup Winner, musim 2024-2025.

4. Jesus Casas

Jesus Casas merupakan pelatih kenyang pengalaman, yang lahir di Madrid, Spanyol, 23 Oktober 1973.

Ia mulai debut sebagai pelatih pada 1 Juli 2003, berama Cadiz FC Youth.

Dari sana, Jesus Casas mulai menduduki beragam jabatan di berbagai klub, dari pelatih kepala, asisten pelatih, analisator pertandingan, koordinator olahraga, hingga direktur akademi.

Sebagai pelatih kepala, Jesus Casas sempat menukangi Cadiz CF Youth, Balon de Cadiz, dan Timnas Irak.

sedangkan sebagai asisten pelatih, ia pernah membantu juru taktik Cadiz CF B, Watford dan Timnas Spanyol.

Di Cadiz CF, Jesus Casas sempat menjadi Koordinator Olahraga.

Sedangkan jabatan analisator pertandingan pernah ia emban di SD Eibar, Barcelona B, dan Barcelona.

Di Barcelona, ia juga sempat menjabat sebagai scout, 1 Juli 2014 hingga 30 Juni 2017.

Sementara jabatan Direktur Akademi pernah ia rasakan saat bersama Cadiz CF.

Pengalaman menonjol dari segi kepelatihan Jesus Casas tanpak saat menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol, dari 10 Juli 2018 hingga 25 Februari 2022.

Ia saat itu membantu Luis Enrique (31 pertandingan, Robert Moreno (10 pertandingan), dan Luis de La Fuente (1 pertandingan).

  • Prestasi Jesus Casas

Sepanjang kariernya, Jesus Casas memiliki sejumlah koleksi gelar, seperti:

- 1 kali Arabian Gulf Cup Winner (musim 2022-2023 bersama Timnas Irak)

- 1 kali Champions League Winner (2014-2015 bersama Barcelona)

- 1 kali UEFA Supercup Winner (2015-2016 bersama Barcelona)

- 2 kali Spanish Champions (2014-2015, 2015-2016, bersama Barcelona)

- 1 kali FIFA Club World Cup Winner (2015-2016 bersama Barcelona)

- 1 kali Spanish Super Cup Winner (2016-2017 bersama Barcelona)

- 3 kali Spanish Cup Winner (2014-2015, 2015-2016, 2016-2017, bersama Barcelona). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Timnas Indonesia Here We Go, Asisten Arne Slot di Liverpool Jadi Kandidat Kuat Pelatih Garuda

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved