Persib Bandung

Drama Beckham Putra Diusir Wasit di GBLA, Ungkap Bingung Soal Pesan Wasit dan Protes Dewa United

Beckham menerima kartu kuning kedua pada menit 87. Wasit mengangkat kartu merah dan ia pun harus meninggalkan lapangan terlebih dahulu.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pemain Persib, Beckham Putra meninggalkan lapangan setelah diganjar kartu merah oleh wasit saat laga menghadapi Dewa United pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Persib menang 1-0 atas Dewa United di GBLA dan Beckham Putra mendapat kartu merah pada menit 87. 
  • Bobotoh memberikan dukungan besar dengan meneriakkan namanya saat ia meninggalkan lapangan. 
  • Beckham bersyukur atas kemenangan dan menjadikan kartu merah pertamanya di liga senior sebagai pelajaran.

 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Malam di Stadion GBLA itu penuh cerita. Persib Bandung menang tipis atas Dewa United dengan skor 1-0 pada ajang Super League Indonesia.

Namun perhatian publik justru tertuju pada sosok muda bernomor punggung 7. Beckham Putra Nugraha masuk sejak babak kedua dan menutup laga dengan situasi yang cukup emosional.

Pertandingan berjalan sengit. Persib butuh kemenangan ini. Bobotoh memenuhi tribun dengan suara penuh gairah. Beckham tampil penuh antusias, ingin membantu tim menjaga keunggulan.

Menjelang waktu normal habis, momen yang tidak diinginkan terjadi. Beckham menerima kartu kuning kedua pada menit 87. Wasit mengangkat kartu merah dan ia pun harus meninggalkan lapangan terlebih dahulu.

Meski begitu, dukungan suporter justru semakin kuat. Nama Beckham diteriakkan ribuan Bobotoh. Gaung yel-yel itu menggema di seluruh sudut GBLA, mengiringi langkahnya menuju tepi lapangan.

Beckham tetap merasa bangga atas hasil pertandingan tersebut.

“Tidak mudah juga menghadapi Dewa karena musim lalu kita tidak bisa menang melawan mereka. Alhamdulillah bisa mendapatkan tiga poin, meskipun saya mendapat kartu merah dan ini menjadi pelajaran buat saya juga,” ujar Beckham, setelah laga.

Wasit mengganjar kartu kuning kepada pemain Dewa United, Nick Kuipers saat laga menghadapi Persib Bandung pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025).
Wasit mengganjar kartu kuning kepada pemain Dewa United, Nick Kuipers saat laga menghadapi Persib Bandung pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ia menjelaskan situasi pelanggaran itu sempat membuatnya bingung. Menurut Beckham, wasit sebelumnya memberi pesan kepadanya.

Ia mengutip, “Tidak apa-apa dan kalau satu kali lagi pelanggaran kena kartu merah.”

Tekanan dari para pemain Dewa United juga diakuinya sebagai faktor.

“Pemain Dewa protes untuk memberikan kartu merah. Di sini kita tidak bisa lakukan apa-apa,” kata Beckham.

Kartu kuning pertama menjadi peringatan keras dari pelatih. Bojan Hodak memintanya lebih sabar. Beckham mencoba menjalankan instruksi tersebut. Namun situasi di lapangan berubah cepat.

“Tapi menurut saya itu bolanya agak tanggung dari Bergi (Berguinho) dan saya sudah gerak duluan jadi tidak tahu Taisei Marukawa cepet (merebut). Jadi tanggung sih bolanya dan saya hanya siap-siap untuk ambil bolanya,” ujar dia.

Ketika ia berjalan meninggalkan lapangan usai kartu merah, motivasinya justru bertambah.

Sorakan Bobotoh menjadi energi baru. Beckham pun menegaskan bahwa ia menjadikannya sebagai pembelajaran penting.

“Itu menjadi motivasi karena saya masih muda, masih banyak belajar juga dan ini jadi kartu merah pertama saya di liga senior. Jadi ini dijadikan sebuah pelajaran buat saya, bahwa sepakbola itu harus tetap sabar,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved