Move On dari Dewa United, Persib Siap Tempur di Singapura: Lion City Sailors Jadi Rintangan Penentu

Ringkasan Berita:

• Persib siap menghadapi laga penting melawan Lion City Sailors di Singapura untuk memastikan tiket lolos fase grup dengan hanya membutuhkan satu poin tambahan. 
• Modal kemenangan atas Dewa United semakin menambah kepercayaan diri Maung Bandung menjelang laga tersebut. 
• Bojan Hodak menegaskan timnya tidak tertekan dan hanya fokus meraih hasil terbaik sembari mempertahankan performa solid yang telah ditunjukkan dalam tujuh kemenangan beruntun.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung bersiap terbang ke Singapura dengan rasa percaya diri tinggi untuk menghadapi Lion City Sailors pada ajang AFC Champions League Two, Kamis (26/11/2025).

Target mereka sangat jelas, yaitu satu poin tambahan yang akan memastikan posisi aman dan sekaligus mengunci tiket ke fase berikutnya. 

Pelatih Bojan Hodak mengungkapkan jelang pertandingan nanti bahwa fokus mereka kini sepenuhnya diarahkan pada tantangan terbaru tersebut.

"Ya, sekarang kami akan menghadapi satu pertandingan sulit lagi. Untuk Lion, pada dasarnya mereka harus menang, sedangkan bagi kami, kami tidak merasakan tekanan," ujar Bojan setelah Persib mengantongi 3 poin dari Dewa United pada Super League Indonesia di Stadion GBLA, Jumat (21/11/2025).

Pelatih asal Kroasia itu juga menggambarkan gambaran permainan lawan yang kemungkinan bakal tampil penuh keberanian karena posisi mereka yang masih menggantung.

"Saya rasa mereka akan bermain dengan all out, mereka musim lalu merupakan klub finalis. Saya hanya berharap bisa memperlihatkan permainan yang bagus dan mendapat hasil positif," ucapnya.

Dengan hanya membutuhkan tambahan satu angka, Persib punya peluang besar untuk lolos, namun mereka tetap memilih bersikap realistis.

Bojan menilai segala kemungkinan masih terbuka di fase grup ini dan ia menegaskan bahwa pertandingan tersebut wajib dimaksimalkan oleh seluruh pemainnya.

Atmosfer laga diprediksi akan berjalan ketat karena tim tuan rumah tentu tak ingin kehilangan kesempatan terakhir dalam perburuan tiket lolos.

Persib pun sudah merencanakan taktik agar bisa merespons tekanan tinggi dari Lion City, mengingat pertandingan tandang ini bisa menyulitkan jika tidak dikelola dengan baik.

Momen persiapan menuju pertandingan krusial itu terasa semakin istimewa bagi para pemain yang kini sedang menikmati rangkaian kemenangan beruntun.

Hasil positif di kompetisi domestik menjadi dorongan moral yang besar untuk menjalani duel di kandang lawan tersebut.

Bojan sendiri menyatakan hanya satu fokus yang mereka miliki saat ini yakni mempertahankan momentum dan tampil tetap solid.

Bahkan dengan modal mental yang kuat, pelatih berpengalaman itu tetap mengingatkan anak asuhnya untuk menampilkan performa maksimal sejak menit pertama nanti.

Ia mengakui Pola permainan Persib yang penuh determinasi selama beberapa laga terakhir harus tetap dihidupkan pada misi penting di Singapura.

Keberangkatan Maung Bandung juga diyakini menyedot antusias Bobotoh karena satu langkah lagi tim kesayangan mereka tinggal mengamankan tiket fase grup.

Setelah memastikan tiga poin di laga sebelumnya dan terus menjaga tren luar biasa musim ini, Persib memandang pertemuan melawan Lion City Sailors sebagai kesempatan emas untuk melanjutkan perjalanan indah mereka.

Meskipun tanpa tekanan, namun ambisi mereka tidak akan berhenti hanya dengan hasil imbang. Bojan menekankan kembali bahwa tujuan tetap, yakni menghadirkan hasil terbaik agar Maung Bandung melaju sejauh mungkin di kompetisi Asia.

Sementara itu, kemenangan Persib atas Dewa United di Super League Indonesia menjadi modal yang menyempurnakan optimisme sebelum bertanding di Singapura.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion GBLA pada Jumat (21/11/2025) tersebut menghadirkan drama emosional bagi para pemain dan pendukung.

Persib berhasil memperpanjang momen positifnya meski sempat harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Beckham Putra Nugraha mendapatkan dua kartu kuning pada babak kedua.

Laga tersebut di awal berjalan dengan tempo yang saling menunggu antara Persib dan Dewa United yang berstatus sebagai tim tamu, meskipun beberapa kali bentrokan fisik terjadi di area tengah lapangan.

Nick Kuipers dan Edo Febriansyah yang merupakan eks pilar pertahanan Persib memperlihatkan permainan keras dalam meredam serangan Saddil dan Uilliam Barros.

Bahkan Nick mendapat kartu kuning saat melakukan jegalan penuh tantangan kepada Saddil di menit 15, sebelum kemudian giliran Edo menerima kartu serupa di menit 29 karena menghentikan pergerakan Barros.

Serangan bertubi-tubi Persib sempat nyaris berbuah gol, seperti sepakan yang berasal dari kombinasi umpan Thom Haye pada menit 21 yang masih mampu diselamatkan Sonny Stevens.

Di sisi lain, Dewa United juga sesekali mengancam namun tidak cukup efektif untuk mengubah papan skor hingga babak pertama selesai tanpa ada gol tercipta.

Memasuki paruh kedua, Persib melakukan perubahan taktik dengan menghadirkan Beckham untuk menambah daya dobrak dari lini tengah.

Keputusan itu langsung berdampak pada meningkatnya agresivitas Persib yang semakin menekan pertahanan lawan.

Andrew Jung kemudian sukses menjadi pembeda setelah mencetak gol lewat titik putih pada menit 62, usai pelanggaran yang dilakukan Nick terhadap Barros di dalam kotak penalti dan divalidasi oleh VAR. Eksekusi Jung mengelabui Sonny sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Namun cerita berbeda harus dialami Beckham di menit-menit akhir laga, ketika ia kembali menerima kartu kuning kedua pada menit 86 setelah dianggap melakukan pelanggaran keras pada Marukawa.

Seusai kartu merah itu, semangat dari para Bobotoh langsung terdengar bergema, menyebut namanya sebagai bentuk dukungan, sementara Beckham yang tampak menyesal menghampiri Bojan dan menerima usapan di kepala dari sang pelatih untuk menenangkan suasana.

Meskipun tertekan karena kekurangan satu pemain, seluruh punggawa Persib bertahan mati-matian selama tambahan waktu 9 menit.

Dewa United yang terus berusaha menyamakan skor tetap tidak mampu meruntuhkan solidnya lini pertahanan Maung Bandung hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi raihan keempat secara beruntun bagi Persib di Super League Indonesia dan menambah daftar tiga kemenangan sebelumnya di AFC sehingga catatan mereka kini menjadi tujuh laga dengan hasil sempurna.

Kini Persib menyalip Malut United di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 22 poin, sedangkan Dewa tetap di peringkat ke-14 dengan 10 poin dan menambah rentetan hasil buruk menjadi lima kekalahan beruntun.

Bojan Hodak mengaku sejak awal sudah memperkirakan pertandingan itu akan menyulitkan.

"Saya sudah katakan bahwa Dewa adalah salah satu tim terbaik di liga. Tapi secara keseluruhan saya cukup senang dengan raihan tiga poin ini," ujar Bojan, setelah laga.

Ia menambahkan bahwa organisasi pertahanan yang diperlihatkan para pemain berjalan sangat baik hingga membuat Dewa praktis minim peluang sepanjang pertandingan.

"Yang mana, itu sangatlah buruk jika melihat pemain yang mereka punya. Kami juga mungkin seharusnya bisa mencetak gol lainnya untuk menuntaskan pertandingan lebih cepat, namun kami tidak melakukan itu. Tapi kami senang dengan perolehan tiga poin ini," kata Bojan.

Ketika ditanya mengenai keberhasilan mengalahkan Dewa usai musim lalu gagal meraihnya, Hodak menanggapinya dengan perspektif historis.

"Musim lalu kami imbang sekali dan kalah sekali. Tapi setahun sebelumnya, kami mengalahkan mereka 5-0 saat tandang," ujar dia.

Ia pun menyimpulkan bahwa tahun ini waktu yang tepat bagi Persib untuk kembali mengalahkan mereka.

"Saya selalu berkata, laga sulit melawan mereka, tapi yang terpenting adalah tiga poin, dan kami mendapatkan clean sheet," tuturnya.

Soal kartu merah Beckham, ia hanya menjawab singkat. "No comment," ujar pelatih asal Kroasia ini.