Drama VAR di Laga Persib vs Dewa United: Kedua Official Bersitegang, Adu Argumen di Pinggir Lapangan

Ringkasan Berita:

• Keputusan VAR yang memberikan penalti kepada Persib menjadi titik krusial kemenangan atas Dewa United di Stadion GBLA. 
• Meski Beckham Putra terkena kartu merah dan Persib harus tampil dengan 10 pemain, gawang mereka tetap aman hingga pertandingan usai. 
• Kemenangan 1-0 ini memperpanjang rangkaian hasil positif Persib dan mendongkrak posisi mereka ke papan atas klasemen.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keputusan VAR menjadi momen penting dalam laga Persib Bandung menghadapi Dewa United pada Super League Indonesia di Stadion GBLA, Jumat (21/11/2025).

Insiden pelanggaran di kotak terlarang ketika Uilliam Barros terjatuh usai kontak dengan Nick Kuipers sempat menimbulkan protes keras dari pemain Persib.

Wasit Gedion Dapaherang yang awalnya melanjutkan jalannya pertandingan akhirnya menghentikan laga untuk berkomunikasi dengan petugas VAR dan kemudian meninjau monitor di pinggir lapangan.

Ketegangan meningkat ketika proses telaah ulang berlangsung. Para pemain kedua kesebelasan, bahkan para pelatih di area teknis, tampak saling beradu argumen di pinggir lapangan.

Situasi sekitar bench kedua tim ikut memanas saat gambar tayangan ulang diperiksa untuk memastikan adanya tarikan terhadap Barros sebelum ia terjatuh di kotak penalti.

Usai melakukan pengecekan secara detail, Gedion langsung mengisyaratkan titik putih yang membuat kubu tuan rumah bersorak.

Keputusan tersebut memastikan bahwa kontak Nick Kuipers terhadap Barros dinilai sebagai pelanggaran yang sah untuk diberikan hadiah penalti kepada Persib.

Andrew Jung yang ditunjuk sebagai eksekutor tampil penuh percaya diri. Dengan ketenangan tinggi, ia berhasil mengecoh kiper Dewa United, Sonny Stevens, dan mengantar Persib unggul 1-0 pada menit ke-62.

Gol tunggal yang tercipta melalui VAR ini menjadi penentu kemenangan Maung Bandung di laga yang sengit.

Walau memimpin, drama belum berakhir. VAR menjadi titik awal Persib mendominasi skor, namun pertarungan semakin menegangkan setelah Beckham Putra Nugraha menerima kartu kuning kedua pada menit ke-86, membuat Persib harus menghabiskan sisa pertandingan hanya dengan 10 pemain.

Kendati demikian, lini pertahanan tetap solid hingga wasit meniup peluit panjang.

Sebelumnya, pertandingan berlangsung sama kuat di babak pertama tanpa gol. Dewa United mencoba menguasai kontrol permainan sejak awal dan berupaya menembus blok pertahanan Persib, tetapi usaha itu selalu bisa dipatahkan.

Nick Kuipers dan Edo Febriansyah yang merupakan mantan pemain Maung Bandung turut menjadi tembok kokoh di kubu lawan.

Duel fisik sering terjadi sepanjang babak pertama, termasuk ketika Saddil Ramdani dihentikan oleh tekel Nick di area tengah lapangan pada menit ke-15 yang membuat bek asal Belanda itu menerima kartu kuning.

Persib nyaris membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui upaya pemain yang menerima umpan Thom Haye, namun aksi gemilang Sonny Stevens masih menggagalkan peluang tersebut.

Edo mengikuti rekannya mendapat kartu kuning di menit 29 setelah merobohkan Uilliam Barros dalam aksi tusukan cepat. Tendangan bebas yang diambil Saddil mengarah tepat ke gawang, tetapi masih dapat ditepis Sonny. Hingga turun minum, skor tetap tertahan 0-0.

Pada babak kedua, perubahan strategi dilakukan Bojan Hodak dengan memasukkan Beckham menggantikan Kakang Rudianto.

Pergantian itu menggeser posisi gelandang serang kepada Beckham, sedangkan Frans Putros dioperasikan sebagai bek kanan menggantikan peran Kakang. Intensitas serangan Persib meningkat hingga akhirnya mendatangkan penalti.

Sebelum terjadinya gol, salah satu pilar Dewa United harus ditandu keluar karena cedera akibat benturan berulang dan digantikan Stefano Lilipaly pada menit ke-51, membuat struktur permainan Dewa sedikit berubah.

Setelah unggul melalui penalti, Persib menambah tenaga segar dengan Ramon Tanque menggantikan Jung dan Berguinho masuk menggantikan Saddil, meski Jung terlihat kecewa saat ditarik keluar.

Ujian berat dimulai ketika Beckham menerima kartu kuning pertamanya akibat tekel yang mengenai Nick Kuipers pada menit 79.

Lima menit berselang, Dewa yang sedang meningkatkan serangan mendapat keuntungan besar setelah Beckham kembali dihukum kartu kuning kedua karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Marukawa.

Hukuman kartu merah tersebut membuat Beckham meninggalkan lapangan lebih cepat. Meski terlihat sedih, para Bobotoh segera meneriakkan namanya, menguatkan mentalnya sebelum ia menghampiri pelatih Persib, Bojan Hodak, untuk meminta maaf. Bojan membalasnya dengan mengusap kepala sang pemain.

Dalam kondisi kalah jumlah pemain, Persib memilih bertahan total selama sembilan menit tambahan waktu.

Serangan bertubi-tubi Dewa United gagal menembus lini pertahanan Maung Bandung yang tampil disiplin sampai peluit akhir. Skor 1-0 bertahan sekaligus memastikan poin penuh bagi Persib.

Kemenangan ini menjadi lanjutan tren gemilang Persib dengan empat kemenangan beruntun di Super League Indonesia dan tiga kemenangan beruntun di AFC Champions League Two.

Total tujuh kemenangan tanpa putus menempatkan Persib naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 22 poin, melewati Malut United.

Sementara itu, Dewa United tetap tertahan di posisi ke-14 dengan 10 poin dan memperpanjang catatan buruk kekalahan menjadi lima laga beruntun.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyatakan bahwa kemenangan ini sesuai prediksinya tentang sulitnya lawan yang dihadapi.

"Saya sudah katakan bahwa Dewa adalah salah satu tim terbaik di liga. Tapi secara keseluruhan saya cukup senang dengan raihan tiga poin ini," ujar Bojan.

Bojan menilai pertahanan timnya bekerja sangat baik dan meminimalisasi peluang yang didapat Dewa.

"Yang mana, itu sangatlah buruk jika melihat pemain yang mereka punya. Kami juga mungkin seharusnya bisa mencetak gol lainnya untuk menuntaskan pertandingan lebih cepat, namun kami tidak melakukan itu. Tapi kami senang dengan perolehan tiga poin ini," kata Bojan.

Ketika ditanya mengenai rekor pertemuan menghadapi Dewa, pelatih asal Kroasia itu menjelaskan situasinya.

"Musim lalu kami imbang sekali dan kalah sekali. Tapi setahun sebelumnya, kami mengalahkan mereka 5-0 saat tandang," ujarnya.

Bojan kembali menegaskan bahwa keberhasilan meraih tiga poin lebih penting dari catatan lainnya.

"Saya selalu berkata, laga sulit melawan mereka, tapi yang terpenting adalah tiga poin, dan kami mendapatkan clean sheet," tuturnya.

Soal kartu merah Beckham, Bojan menolak berkomentar.

"No comment," ujarnya singkat.

Bojan menyebut kemenangan ini menjadi bekal penting untuk laga melawan Lion City Sailors pada AFC Champions League Two di Singapura, Kamis (26/11/2025).

"Ya, sekarang kami akan menghadapi satu pertandingan sulit lagi. Untuk Lion, pada dasarnya mereka harus menang, sedangkan bagi kami, kami tidak merasakan tekanan," ujar Bojan.

Menurutnya, peluang masih terbuka untuk semua tim.

"Saya rasa mereka akan bermain dengan all out, mereka musim lalu merupakan klub finalis. Saya hanya berharap bisa memperlihatkan permainan yang bagus dan mendapat hasil positif," ucapnya.

Persib saat ini hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan posisi runner up dan lolos fase grup.