Pelatih Dewa United Ungkap Alasan Timnya Melempem Saat Hadapi Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkap alasan timnya tak berdaya di hadapan Persib Bandung. Dewa United kalah 0-1 pada pekan ke-13 Super League 2025-2026.

Gol Andrew Jung dari titik penalti membuat Dewa merasakan lima kekalahan beruntun di kompetisi domestik pada pertarungan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) malam.

"Setelah pertandingan, saya tidak bisa begitu saja menyalahkan tim. Kami sudah menyusun rencana melawan Bandung karena dari pengalaman sebelumnya, ketika kami memberi mereka masalah secara taktis, mereka biasanya tidak punya solusi," kata Riekerink dalam sesi konferensi pers setelah laga.

Namun, Riekerink mengaku, timnya kurang mampu menciptakan peluang kali ini. Di babak pertama, ada beberapa bola yang diarahkan ke belakang pertahanan mereka, terutama dari sisi kiri.

"Itu bagian dari strategi, tetapi kualitas umpan kami kurang baik," kata Riekerink.

Baca juga: RESPONS Bojan Hodak Setelah Persib Bandung Tak Terbendung, Bungkam Dewa United 1-0

Meski begitu, Riekerink, mengaku bangga dengan cara timnya bermain dan tetap mempertahankan identitas permainannya.

"Kami tahu Bandung memiliki identitas berbeda. Kami sengaja membiarkan mereka menguasai bola karena kami tahu mereka akan menendang bola jauh, dan itu adalah salah satu cara mereka meraih kesuksesan," tuturnya.

Juru taktik asal Belanda ini mengatakan, seharusnya tim bekerja 10 kali lebih keras dibandingkan saat finis di posisi 16 setelah musim lalu mengakhiri musim di posisi kedua.

Baca juga: UPDATE Klasemen Sementara Setelah Persib Bandung Bungkam Dewa United

"Saya senang dengan tim ini, tetapi secara keseluruhan saya rasa kami tidak melakukan pekerjaan kami dengan baik di periode persiapan musim panas, dan itu menjadi bagian dari masalah," ucapnya.

Tetap saja, kata Riekerink, dia bangga dengan para pemainnya dalam fase sulit seperti ini karena mereka masih bisa bermain dengan percaya diri dan tetap berpegang pada cara bermain timnya.

"Benar, kami tidak banyak menciptakan peluang, tetapi kami bermain sesuai identitas kami, dan itu hal yang membuat saya bangga," ucapnya.

Atas kekalahan ini, Dewa United sudah melewati enam laga beruntun di Super League dengan sekali imbang dan lima kali kalah. Deretan kekalahan terjadi dalam lima laga terkini.

Mereka terakhir menang saat berhadapan dengan PSBS Biak pada 20 September. Dewa United menang 3-1 saat itu. (*)