Bisa Miliaran, Jumlah Bonus untuk Persib Bandung Berkat Sang Mantan Lolos ke Piala Dunia 2026

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung berpotensi ketiban untung dari sang mantan yang sudah hengkang.

Mantan tersebut adalah Gervane Kastaneer.

Timnas Curacao yang diperkuat Gervane Kastaneer lolos ke Piala Dunia 2026.

Pemain asing yang pernah memperkuat Persib Bandung di musim 2024/2025 ini pun berpotensi membawa keuntungan dari FIFA.

Baca juga: Bintang yang Dibuang Persib Bandung Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026, 2 Tim Ini Kans Ketiban Rezeki

FIFA, penyelenggara Piala Dunia 2026, meluncurkan program Club Benefit Programme (CBP).

Lewat CBP, klub yang pemainnya bermain di putaran final ajang Piala Dunia 2026 akan mendapat keuntungan finansial dari FIFA berupa subsidi.

Mulai edisi 2026, FIFA memperluas jangkauan CBP.

Klub yang mendapat subsidi bukan hanya yang pemainnya lolos ke putaran final, tetapi juga yang berhasil tampil di babak kualifikasi.

Total subsidi untuk Piala Dunia 2026 pun nilainya fantastis, yaitu 355 juta dolar AS, atau setara Rp 5,3 triliun.

Untuk mendapat CBP di Piala Dunia 2026, klub harus segera mendaftarkan diri.

berdasarkan regulasi CBP di Piala Dunia 2022, klub yang mendapat subsidi dari FIFA adalah klub dalam dua tahun terakhir sebelum putaran final Piala Dunia.

"Kompensasi tidak hanya dibayarkan kepada klub tempat pemain tersebut terdaftar saat ia dilepas untuk Piala Dunia FIFA 2022, tetapi juga kepada semua klub tempat pemain sepak bola tersebut bermain dalam dua tahun sebelum Piala Dunia FIFA 2022," tulis rilis resmi FIFA.

Gervane Kastaneer diketahui masih bersama Persib Bandung di musim 2024/2025, sebelum hengkang ke Persis Solo.

Gervane Kastaneer didatangkan Persib Bandung pada Januari 2025 dan bermain untuk Pangeran Biru hingga Juni 2025.

Bila regulasi turnamen yang sama masih diterapkan, Persis Solo maupun Persib Bandung bisa mendapatkan subsidi seandainya Gervane Kastaneer tetap menembus skuad akhir meski gagal tampil karena cedera.

Berapa subsidi yang berpotensi diterima Persib Bandung dan Persis Solo?

Berdasarkan data FIFA di Piala Dunia 2022, klub berhak menerima uang sebesar 10.950 Dollar AS per pemain per hari, jika dirupiahkan nilainya Rp 183 juta.

Ini berarti, jika Timnas Curacao hanya bertahan di fase grup saja, Persib Bandung dan Persis Solo masih bisa meraih Rp 2,9 miliar, angkanya makin besar bila Timnas Curacao terus melaju ke babak selanjutnya.

Persib Bandung pun bisa mendapat subsidi lebih banyak lagi jika Irak berhasil lolos ke Piala Dunia 2026.

Salah satu pemain Persib Bandung, Frans Putros, berlabel Timnas Irak. Jika Frans Putros terpilih dalam skuad akhir, maka akan mendapatkan keuntungan bagi Persib Bandung.

Irak saat ini sedang berjuang pada playoff antar benua yang digelar Maret 2026 mendatang.

Besaran uang yang akan diterima klub bisa jadi bakal lebih besar, karena subsidi dari FIFA mengalami kenaikan dari 209 juta dollar (2022) menjadi 355 juta dollar (2026).

Artinya, baik Persib dan Persis Solo minimal bisa meraih 2,9 miliar rupiah andai Curacao hanya bertahan di fase grup saja.

Persib Bandung juga berpeluang dapat uang lebih besar lagi andai Irak berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 dan Frans Putros terpilih dalam skuad akhir.

Kini, Irak bakal berjuang pada playoff antar benua yang digelar pada Maret 2026.

Besaran uang yang akan diterima klub bisa jadi bakal lebih besar, karena subsidi dari FIFA mengalami kenaikan dari 209 juta dollar (2022) menjadi 355 juta dollar (2026).

Tak cuma Persib dan Persis Solo, PSM Makassar juga berpeluang mendapatkan keuntungan yang sama andai Yuran Fernandes terpilih dalam skuad final Tanjung Verde.

Jauh sebelum Curacao, Tanjung Verde sudah memastikan satu tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sejak Oktober 2025.

Yuran Fernandes memang masih mencatatkan satu penampilan bersama Tanjung Verde, meski kerap dapat panggilan ke tim nasional.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com