Perebaya Hingga Persib: Daftar 6 Tim Teratas Pengoleksi Kartu Merah di Super League

Ringkasan Berita:

• Kompetisi Super League 2025-2026 berlangsung dengan tensi tinggi, memicu banyak pelanggaran keras yang berujung kartu merah. 
• Persijap Jepara, Arema FC, dan Persebaya Surabaya sama-sama mencatat lima kartu merah, menjadi yang terbanyak sejauh musim berjalan. 
• Sementara Persib Bandung, Bali United, dan Persija Jakarta masing-masing menempati posisi berikutnya dengan tiga kartu merah.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertarungan sengit yang mewarnai kompetisi Super League 2025-2026 menghadirkan banyak drama di lapangan.

Ketatnya duel antartim sering kali memancing emosi para pemain hingga terjadi pelanggaran keras yang berujung pada kartu merah dari wasit.

Situasi seperti ini tentu membawa dampak besar bagi klub, sebab pemain yang terkena hukuman otomatis harus absen beberapa laga karena skorsing, membuat strategi tim ikut terganggu.

Beberapa penggawa bahkan sudah dua kali harus meninggalkan lapangan lebih cepat, di antaranya Julian Guevara dari Arema FC, Francisco Rivera milik Persebaya Surabaya, dan Luciano Guaycochea yang membela Persib Bandung.

Lalu, siapa saja tim dengan koleksi kartu merah terbanyak di musim ini? Dilansir TribunWow.com, berikut daftar enam tim teratas yang paling sering berurusan dengan sanksi keras wasit.

1. Persijap Jepara – 5 Kartu Merah

Sampai dengan pekan ke-12 Super League 2025-2026, Persijap Jepara menempati posisi teratas dalam daftar pengoleksi kartu merah.

Klub asal Jepara ini tercatat sudah mengumpulkan lima kartu merah sepanjang musim berjalan. Para pemain yang menjadi penyumbang di antaranya adalah:

Alexis Gomez (vs Arema FC)

Wahyudi Hamisi (vs Bali United)

Fikron Afrianto (vs Malut United)

Dicky Kurniawan (vs Madura United)

Zahran Rizki Alamsah (vs Madura United)

2. Arema FC – 5 Kartu Merah