Saddil Ramdani Membuat Pengakuan Setelah Aksi Banting Air Mineral di Bench Saat Persib Jamu Persis

Pemain sayap Persib Bandung, Saddil Ramdani, buka suara mengenai aksi marah-marah saat melawan Persis Solo.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan/arsip
SAPA BOBOTOH - Pemain ersib Bandung, Saddil Ramdani menyapa bobotoh saat mengikuti latihan perdana Persib di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/6/2025) pagi. Saddil menjelaskan sikapnya saat diganti ketika melawan Persis Solo. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain sayap Persib Bandung, Saddil Ramdani, buka suara mengenai aksi marah-marah saat melawan Persis Solo. Sebelumnya, dia menyampaikan permintaan maaf pada unggahan di Instagram.

Saddil memang menjadi sorotan saat Persib menjamu Persis pada pekan ke-10 Super League 2025-2026. Laga yang dimenangkan dengan skor 2-0 itu berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (27/10/2025).

Saddil terlihat kecewa saat digantikan Adam Alis pada menit 31.

Pergantian tersebut dilakukan pelatih Bojan Hodak, setelah timnya kekurangan satu pemain karena Luciano Guaycochea mendapat kartu merah pada menit 27.

Saat berjalan meninggalkan arena, gestur kecewa sudah dia tunjukkan. Dia ditenangkan kapten Marc Klok. Kakang Rudianto juga menghampiri seakan memberikan semangat.

Baca juga: Dua Sosok Asing Persib Bandung yang Absen Lawan Persis Sudah Siap Hadapi Bali United

Saddil sempat mendatangi Hodak. Tapi kemudian langsung ke bench.

Di bench, dia membanting air mineral dan meninju bagian belakang bench. Beberapa rekannya mencoba menenangkan. 

Baca juga: Gawang Persib 4 Kali Perawan, Teja Paku Alam Bongkar Kunci Rapatnya Pertahanan Maung Bandung

Mengenai sikapnya itu, Saddil tak menyangkal saat itu emosi atau marah, tapi bukan marah ke teman satu timnya atau pelatihnya.

"Ya, itu sedikit normal sebagai pemain karena pertama terus terang, saya merasa marah pada diri saya sendiri, tidak dengan pelatih atau seluruh pemain. Saya hanya marah kepada diri saya sendiri, bahwa saya menginginkan sesuatu yang lebih, seperti itu," ujar Saddil Ramdani sesi latihan di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025).

Saddil menilai itu sikap yang wajar karena datang ke Persib ingin turut berbuat sesuatu untuk tim.

"Saya tidak bisa menutupi, apa yang jadi persoalan pada diri saya, saya selalu terbuka sama siapapun, baik sama pemain maupun pelatih. Saya tidak bisa menutupi apa yang menjadi ketidakpuasan saya, jadi itu bentuk amarah kepada diri saya sendiri," kata Saddil.

Saddil mengaku, tidak menyalahkan siapapun. Dia sudah berbicara dan meminta maaf kepada pelatih serta seluruh pemain bahwa itu murni kesalahannya sendiri.

Baca juga: Dulu Rekan Kini Rival, Pemain Bali United Takjub Lihat Performa Thom Haye di Persib Bandung

"Tidak ada sangkut pautnya dengan yang lain, dan tentunya saya bangga di Tanah Sunda, saya bangga berada di tim ini, karena kenapa, karena ini ada dalam impian saya. Saya ingin bermain di level seperti yang diinginkan oleh bobotoh, pelatih, dan tim ini di level yang lebih tinggi," ujar dia.

Saddil menegaskan hanya ingin berkembang.

"Saya marah pada diri saya sendiri, tidak untuk dengan orang lain, karena saya ingin berkembang dan ingin maju, dan untuk kebaikan tim ini, itu saja.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved