Persib Bandung

Federico Barba Akui Laga Persib Bandung vs Persis Solo Sulit, Sukses Jadi Tembok Kokoh dan Raih MOTM

Bahkan saat bermain dengan 10 pemain, Persib mampu menahan serangan demi serangan dari Persis Solo, tapi juga bisa balik menyerang.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pemain Persib, Federico Barba dilanggar oleh pemain Selangor FC hingga berbuah penalti, pada laga ketiga babak penyisihan Grup G AFC Champions League Two (ACL 2), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/10/2025). 

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUBJABAR.ID, BANDUNG - Meski bermain dengan 10 pemain, Persib Bandung mampu mempertahankan keunggulannya saat menghadapi Persis Solo, pada Super League 2025/2026, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (27/10/2025).

Bahkan saat bermain dengan 10 pemain, tim Maung Bandung bukan hanya mampu menahan serangan demi serangan dari Persis Solo, tapi juga bisa balik menyerang. Tak hanya itu, Persib juga berhasil mencetak gol kedua.

Dalam laga itu, Luciano Guaycochea mencetak satu gol di menit ke-12, dan di menit 28, ia mendapat kartu merah. Ini menyebabkan Persib kekurangan satu pemainnya, namun Uilliam Barros Mampu mencetak gol kedua di menit 48.

Baca juga: Jadwal Laga Kandang Persib Bandung Bulan November 2025 Hanya Satu, Bobotoh Harap Bersabar

Memang saat itu pertahanan Persib kerap ditekan, namun Federico Barba dan kawan-kawan tampil apik jadi benteng pertahanan Persib yang kokoh, menghalau tusukan dan umpan-umpan Persis Solo yang menuju lini pertahanan Persib.

Tentu dalam laga yang berakhir 2-0 itu pemain Persib, khususnya di lini pertahanan, bekerja ekstra. Walau demikian, Barba tampil gemilang, seakan tak ada letihnya memutus serangan yang datang.

Dengan ketenangan, namun tetap sigap, Barba mampu membaca arah bola untuk memutus serangan lawan, hingga menyulitkan para pemain Persis Solo.

Federico Barba menjadi tembok kokoh Persib Bandung yang sulit dilawati oleh para pemain Persis Solo. Alhasil, dalam laga tersebut gawang Persib tetap perawan hingga akhir laga, dan Barba menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut.

Barba mengaku, pertandingan menghadapi Persis Solo, merupakan pertandingan yang sulit.

"Ini (menghadapi Persis Solo) merupakan pertandingan yang sulit karena kami bermain sepuluh pemain melawan sebelas pemain, dan itu tidak pernah mudah," ujar Barba, setelah timnya menumbangkan Persis Solo.

Walau demikian, Barba mengungkapkan, pihaknya tetap mencoba untuk berkembang sebagai tim.

"Saya juga berusaha berkontribusi untuk rekan-rekan setim dan kami melakukannya. Jadi saya senang karena itu dan tentu saja menjadi man of the match," kata Barba.

Dalam laga tersebut Barba awalnya berposisi bek tengah, di babak kedua ia berpindah posisi jadi bek kiri setelah Julio Cesar masuk dan menempati posisi bek tengah.

Baca juga: Duh, Eks Persib Bandung Ini Didesak Supporter untuk Diparkir, Performa Sedang Melempem

"Ini (posisi) tidak masalah, apapun pelatih menginginkan saya di lapangan. Saya hanya berusaha memberikan yang saya punya dan memberikan yang terbaik, selalu," katanya.

Dengan kemenangan atas Persis Solo, Persib meraih kemenangan empatkali beruntun dengan clean sheet, saat disinggung hal itu, Barba mengatakan, ketika mendapat hasil yang bagus maka artinya tim bermain dengan baik.

"Termasuk di barisan pertahanan, jadi saya ingin melanjutkan ini (tren positif), dan ketika memiliki pertahanan kuat maka itu bisa membuahkan hasil yang bagus," ucapnya.

Selanjutnya Persib akan kembali bertanding menghadapi Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (1/11/2025).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved