Persib Bandung

Ternyata Bukan ke Pelatih, Saddil Ramdani Ungkap Alasan Emosi Saat Diganti di Laga Persib vs Persis

Pemain sayap Persib Bandung, Saddil Ramdani, terlihat emosi saat diganti Adam Alis, ketika menjamu Persis Solo

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
EMOSI - Pemain Persib, Saddil Ramdani melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Lion City Sailors pada laga perdana AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025). addil Ramdani, terlihat emosi saat diganti Adam Alis, ketika menjamu Persis Solo, pada Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGĀ - Pemain sayap Persib Bandung, Saddil Ramdani, terlihat emosi saat diganti Adam Alis, ketika menjamu Persis Solo, pada Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (27/10/2025).

Saddil Ramdani ditarik keluar ketika pertandingan baru berjalan 30 menit.

Bahkan saat ia keluar lapangan, terlihat Pelatih Persib, Bojan Hodak, Manager Persib Umuh Muchtar, dan beberapa pemain Persib yang ada di bangku cadangan, sempat menenangkannya.

Pergantian tersebut dilakukan Bojan Hodak, setelah timnya kekurangan satu pemain karena Luciano Guaycochea mendapat kartu merah di menit 28.

Di menit 31 Saddil digantikan oleh Adam, dengan masuknya Adam menambal kekosongan lini tengah yang ditinggalkan Luciano.

Lalu Beckham Putra Nugraha yang awalnya bermain sebagai gelandang serang, berpindah posisi ke sayap kiri yang sebelumnya ditempati oleh Saddil.

Baca juga: Gawang Persib 4 Kali Perawan, Teja Paku Alam Bongkar Kunci Rapatnya Pertahanan Maung Bandung

Meski tim Maung Bandung bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, tapi akhirnya tetap mampu menumbangkan tamunya, dengan skor 2-0.

Saddil tak menyangkal saat itu dirinya emosi atau marah, tapi bukan marah ke teman satu timnya atau pelatihnya.

"Ya, itu sedikit normal sebagai pemain karena pertama terus terang, saya merasa marah pada diri saya sendiri, tidak dengan pelatih atau seluruh pemain."

"Saya hanya marah kepada diri saya sendiri, bahwa saya menginginkan sesuatu yang lebih, seperti itu," ujar Saddil Ramdani setelah berlatih, di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025).

Saddil memaparkan, jadi menurutnya, itu wajar sebagai pemain, dan perlu garis bawahi bahwa dirinya berada di sini (Persib) ingin buat sesuatu dan banyak membuat sesuatu.

"Saya tidak bisa menutupi, apa yang jadi persoalan pada diri saya, saya selalu terbuka sama siapapun, baik sama pemain maupun pelatih."

"Saya tidak bisa menutupi apa yang menjadi ketidakpuasan saya, jadi itu bentuk amarah kepada diri saya sendiri," kata Saddil.

Saddil mengaku, tidak menyalahkan siapapun, dan ia sudah berbicara dan meminta maaf kepada pelatih serta seluruh pemain bahwa itu murni kesalahannya sendiri.

"Tidak ada sangkut pautnya dengan yang lain, dan tentunya saya bangga di Tanah Sunda, saya bangga berada di tim ini, karena kenapa, karena ini ada dalam impian saya, saya ingin bermain di level seperti yang diinginkan oleh Bobotoh, pelatih, dan tim ini di level yang lebih tinggi," ujar dia.

Saddil mengatakan, dirinya hanya ingin berkembang, itu saja.

"Saya marah pada diri saya sendiri, tidak untuk dengan orang lain, karena saya ingin berkembang dan ingin maju, dan untuk kebaikan tim ini, itu saja," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved