Striker Persib Ramon Tanque Masih Belum Pecah Telur, Bojan Hodak Bilang Hanya Butuh 1 Gol

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Striker asing Persib Bandung, Ramon Tanque, kembali gagal mencetak gol pertamanya (pecah telur) untuk Maung Bandung di Super League Indonesia 2025/2026.

Momen yang dinantikan itu sempat terjadi saat Persib menumbangkan Persis Solo 2-0 di Stadion GBLA, Senin (27/10/2025), namun sayang, gol Ramon dianulir wasit karena dianggap mengenai tangan sebelum bersarang di gawang lawan.

Ramon Tanque sebetulnya sudah berhasil membobol gawang Persis Solo yang dijaga oleh M Riyandi.

Gol tersebut tercipta setelah Ramon memanfaatkan umpan tendangan penjuru dari Marc Klok yang disambutnya dengan sundulan keras.

Bola bersarang di gawang dan Ramon bersama rekan-rekannya sempat merayakan gol tersebut dengan penuh suka cita.

Namun, gol tersebut akhirnya dibatalkan oleh wasit yang memimpin pertandingan, yang menilai bola terlebih dahulu menyentuh tangan Ramon sebelum masuk ke gawang.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Persib atas Persis: Bojan Hodak Tahu Saddil Tak Suka Diganti

Alhasil, hingga kini Ramon belum mampu mencetak gol pertamanya, baik di kompetisi Super League Indonesia maupun di ajang AFC Champions League Two.

Laga tersebut sendiri berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Persib, di mana dua gol kemenangan dicetak oleh Luchiano Guaycochea dan Uilliam Barros.

Menanggapi kegagalan Ramon 'pecah telur', Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan pembelaan.

Bojan membandingkannya dengan striker lain yang membutuhkan waktu untuk menemukan ketajamannya.

"Untuk seorang striker, memang dia bisa saja kesulitan mencetak gol. Tapi ketika sudah bisa mencetak gol, dia bisa saja terus mencetak gol, itu yang terjadi kepada Barros," ujar Bojan setelah laga.

Meski belum mencetak gol, Bojan Hodak mengaku cukup senang dengan kontribusi Ramon yang dianggapnya sebagai tipe pemain berbeda.

"Dia (Ramon) tadi bisa bermain dengan fantasis, dia ikut bertahan, dia ikut membantu pemain belakang dan tengah untuk 'rest defense' dan ikut mengejar pemain lawan," kata Bojan.

Pelatih asal Kroasia ini menjelaskan bahwa Ramon memiliki 2-3 peluang emas pada laga tersebut, tetapi mungkin karena terlalu banyak berlari, staminanya kurang prima saat melakukan penyelesaian akhir.

"Namun dia banyak membantu tim. Secara keseluruhan, saya cukup senang terhadapnya," tuturnya.

Bojan menambahkan bahwa ia tidak mempermasalahkan siapa yang mencetak gol karena Persib memiliki banyak pemain yang bisa dirotasi.

"Mungkin nanti bisa saja Beckham atau pemain lain. Kami punya 27 pemain di dalam tim, jadi itu alasannya kami suka merotasi pemain," tutupnya.(*)