Di Balik Kemenangan Persib Juga Ada Pesan Bobotoh: "If You Want Peace Work Justice, Free Palestine"

TRIBUNJABAR.ID - Pendukung Persib alias Bobotoh menjadikan momentum pertandingan Persib lawan Selangor FC di Grup G AFC Champions League Two 2025/26, untuk menyampaikan pesan perdamaian.

Pesan perdamaian ini terlihat jelas di spanduk stadion yang bertuliskan "If You Want Peace Work Justice, Free Palestine" (Jika Anda Ingin Perdamaian, Perjuangkanlah Keadilan, Bebaskan Palestina).

Tak hanya itu, suara Bobotoh terus menggema meneriakkan ‘Free Palestine’ di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sebuah momen yang membuktikan bahwa sepak bola juga bisa jadi suara bagi kemanusiaan.

Ya malam itu, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh bukan hanya oleh sorak-sorai kemenangan Persib Bandung atas Selangor FC, tetapi juga bergemuruh oleh pesan kemanusiaan yang mendalam dari para Bobotoh. 

Saat tim kesayangan mereka berlaga di ajang AFC Champions League Two, Bobotoh mengukir momen solidaritas internasional dengan membentangkan spanduk bertuliskan "If You Want Peace, Work For Justice. Free Palestine" dan mengibarkan bendera Palestina.

Pesan seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Bobotoh. 

Baca juga: Persib Hajar Selangor FC, Bojan Hodak Sukses Pecahkan Rekor yang Jadi Ganjalannya

Setiap kemunculannya selalu berhasil menarik perhatian, baik dari dalam maupun luar negeri, dan menegaskan bahwa sepak bola bisa menjadi platform kuat untuk menyuarakan isu-isu kemanusiaan. 

Pesan yang dibentangkan memiliki makna yang sangat kuat dan relevan dengan situasi yang terjadi di Palestina.

Kalimat "If You Want Peace, Work For Justice" (Jika Anda menginginkan perdamaian, perjuangkan keadilan) adalah kutipan terkenal yang menegaskan bahwa perdamaian sejati tidak akan pernah tercapai tanpa adanya keadilan. 

Pesan ini menyoroti akar permasalahan, bahwa konflik dan penderitaan di Palestina tidak bisa diselesaikan hanya dengan seruan damai tanpa menyelesaikan ketidakadilan yang mendasar. 

Keadilan harus ditegakkan terlebih dahulu agar perdamaian bisa menjadi kenyataan.

Selanjutnya, seruan "Free Palestine" adalah penegasan dukungan Bobotoh terhadap kemerdekaan dan hak-hak rakyat Palestina. 

Aksi ini bukan sekadar mengikuti tren, tetapi merupakan wujud empati dan kepedulian yang tulus terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlanjut.

Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, pernah menegaskan bahwa aksi solidaritas seperti ini murni atas dasar kemanusiaan, bukan politik. 

Aksi Bobotoh ini membuktikan bahwa dukungan mereka melampaui sekat-sekat politik atau agama. 

Pemandangan ribuan suporter yang meneriakkan "Free Palestine" di tengah pertandingan telah menunjukkan betapa besarnya hati Bobotoh.

Aksi ini juga mendapat dukungan dari para pemain dan manajemen Persib. 

Pemain seperti Marc Klok menyambut baik dukungan Bobotoh, menyatakan bahwa situasi kemanusiaan di Palestina lebih penting daripada sepak bola dan berharap perdamaian segera tercapai. 

Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, juga mendukung penuh aksi ini dan melihatnya dari sisi kemanusiaan.

Solidaritas yang ditunjukkan oleh Bobotoh di GBLA pun terdengar hingga dunia luar.

Berbagai media, bahkan dari Palestina, turut menyoroti aksi ini, menunjukkan bahwa pesan yang dibawa Bobotoh memiliki dampak global. 

Dukungan ini memberikan harapan bagi rakyat Palestina bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka.

Pertandingan antara Persib dan Selangor FC berakhir dengan kemenangan Maung Bandung 2-0. 

Namun, yang lebih membekas dari pertandingan itu adalah pesan kuat yang disampaikan Bobotoh. 

Ini adalah bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi kekuatan pemersatu untuk menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di kancah internasional. (*)

 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Bobotoh Persib, 'If You Want Peace, Work For Justice, Free Palestine'