Penunjukan Arab Saudi dan Qatar Sebagai Tuan Rumah Ronde 4 Menuai Sorotan Media Inggris

Media Inggris, The Guardian menulis penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah memudahkan mereka menuju Piala Dunia 2026.

@eliano.r
BERLATIH - Sejumlah pemain Timnas Indonesia sedang berlatih di Arab Saudi jelang ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Media Inggris, The Guardian menulis penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah memudahkan mereka menuju Piala Dunia 2026. 

TRIBUNJABAR.ID - Putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menempatkan Arab Saudi dan Watar sebagai tuan rumah di masing-masing grup.

Grup A diisi oleh Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman.

Sementara Grup B diisi Arab Saudi, Irak dan Indonesia.

Namun penunjukan tuan rumah ini mendapat sorotan dari media Inggris The Guardian.

The Guardian menulis penunjukan ini membuat Qatar dan Arab Saudi semakin dekat dan mudah menuju Piala Dunia 2026.

"Kedua negara telah diberikan keuntungan kandang untuk pertandingan di dua grup mini oleh AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dengan pemenang masing-masing kualifikasi," tulis The Guardian.

Baca juga: Beri Psywar, Patrick Kluivert Bandingkan Pemainnya dengan Green Force, Sebut Andalkan Bola Mati

Media ini juga menyebut keputusan yang diumumkan pada Bulan Juni tanpa mengungkapkan kriteria seleksi apa pun.

Mereka menulis hal ini membuat lawan mereka kecewa.

"Indonesia, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah sendiri atau meminta tempat netral dan juga menuntut transparansi dan keadilan dalam proses pengambilan keputusan, tetapi tidak berhasil," tulis Guardian.

Tak hanya itu, jadwal pertandingan pun turut disorot oleh Guardian.

Mereka menyoroti kedua tim tuan rumah memiliki jeda enam hari antara pertandingan pertama dan kedua.

Sebaliknya, lawan harus bermain dalam waktu 72 jam setelah pertandingan pertama mereka.

"Oman, tim yang tidak diunggulkan di Grup A, belum pernah lolos ke Piala Dunia dan pada Bulan Juli merekrut Carlos Queiroz. Pria berusia 72 tahun itu telah lolos bersama Afrika Selatan, Portugal, dan Iran dua kali, tetapi lolos bersama Oman akan menjadi pencapaian terbesarnya sejauh ini,"

Rasa keheranan dengan kondisi ini pun diungkap Queiroz.

Baca juga: Sosok Andalan Persib yang Masih Seret Konon Tak akan Dilepas Pangeran Biru, Bobotoh Setuju?

"Akan menjadi keajaiban dalam situasi rumit ini," kata Queiroz kepada Guardian dan kemudian mempertanyakan keputusan untuk memberi Qatar keuntungan kandang di grup tersebut. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved