Persib Bandung
Tiga Turis Asal Swiss Terpesona Keindahan Jersey Persib, Langsung Borong Buat Oleh-oleh
Klub Persib Bandung terbukti memberikan daya tarik bagi turis mancanegara, dibuktikan dari kisah tiga turis Swiss yang membeli jersey Persib.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID - Klub Persib Bandung terbukti memberikan daya tarik bagi turis mancanegara.
Hal ini dibuktikan dari kisah tiga turis yang datang ke Bandung dan membeli jersey Persib.
Adapun tiga wisatawan asal Swiss itu adalah Jonny Gaiser, Lorenz Steiner, dan Manuel Zanzeri.
Tanpa rencana sebelumnya, mereka justru jatuh hati pada Persib dan memutuskan membawa pulang oleh-oleh yang tak biasa: jersey asli klub kebanggaan Jawa Barat itu.
Dari cerita mereka, ketiganya tengah menjelajah Indonesia dengan cara yang cukup menantang, berkeliling dari satu kota ke kota lain menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di Bandung, mereka mendengar tentang Persib dan reputasinya sebagai salah satu klub dengan basis suporter terbesar di Asia Tenggara.
Dilansir dari laman persib.co.id, rasa penasaran membawa mereka ke Persib Store. Di sanalah cerita baru mereka dimulai.
"Kami sedang berlibur dan senang bepergian dengan sepeda motor dari satu kota ke kota lain. Setiap hari terasa seperti petualangan baru,"
"Kami juga penyuka sepakbola dan saat tahu ada klub besar di Bandung dengan jersey yang keren, kami langsung ingin membelinya," kata Gaiser.
Baca juga: Ranking FIFA Indonesia Setelah Lawan Arab Saudi dan Irak, Potensi Gusur Vietnam dan Lebanon
Di antara rak-rak penuh biru khas Maung Bandung, ketiganya tampak antusias memilih.
Lorenz Steiner, yang mengaku sudah lama mengikuti sepakbola Eropa, terpukau dengan desain jersey Persib musim ini, terutama edisi yang digunakan di kompetisi AFC Champions League (ACL) Two.
"Desainnya keren, warnanya kuat, dan motifnya berkarakter," ujarnya sambil memperlihatkan dua jersey di tangannya.
"Ketika Anda kembali ke rumah dan melihat warna-warna ini, Anda akan langsung teringat dengan tempat yang pernah dikunjungi. Saya beli satu untuk saya, dan satu lagi untuk teman di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Zanzeri memilih dua koleksi sekaligus: satu dari edisi ACL Two dan satu lagi dari musim sebelumnya.
Baginya, mengenakan jersey Persib akan menjadi cara paling sederhana namun bermakna untuk mengenang pengalamannya di Bandung.
"Saya pasti akan memakainya dengan bangga. Ayo, Persib!" ujarnya bersemangat.
Baca juga: Baru Saja Terjadi, Laman FAM Diretas Hacker, DIduga Terkait Kasus Naturalisasi
Kunjungan spontan tiga wisatawan ini bukan hanya cerita ringan tentang belanja suvenir. Lebih dari itu, momen ini menjadi bukti bahwa daya tarik Persib telah menembus batas wilayah dan budaya.
Bagi mereka, membeli jersey bukan sekadar membawa pulang pakaian olahraga, tapi juga sepotong pengalaman, semangat, dan kenangan dari kota yang dikenal sebagai pusat kreativitas dan sepakbola Indonesia.
Di tengah geliat wisata olahraga (sports tourism) yang kian tumbuh, kisah Gaiser, Steiner, dan Zanzeri memperlihatkan bagaimana identitas Persib sebagai klub dengan sejarah panjang, basis suporter kuat, dan citra global mulai menarik perhatian dunia.
Mereka datang sebagai turis, tapi pulang sebagai bagian kecil dari keluarga besar Persib. (*)
Setelah Ada Bobotoh Inggris dan Skotlandia, Persib Bandung Kini Buat Turis Swiss Jatuh Hati |
![]() |
---|
Bintang Persib Terpecah Saat Indonesia Tantang Irak, Saling Jegal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Trio Al El Dul Persib Bandung Viral, Adam Alis Ungkap Ikatan Ketiganya: Pas Terekam Momennya |
![]() |
---|
Sisi Lain Bintang Persib Bandung: Adam Alis Si Pemain Tengah yang Jago Cairkan Suasana |
![]() |
---|
Bek Persib Bandung Siap Jegal Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Bakal Jadi Laga Bersejarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.