Sosok Ahmad Al-Ali, Wasit yang Diprotes PSSI Juga Dikeluhkan Arab Saudi dengan Alasan Aneh

Pertarungan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal dipimpin wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali.

Instagram @rizkyridhoramadhani
WASIT KUWAIT - Skuad Timnas Indonesia pada laga kontra Arab Saudi hari Jumat (6/9/2024). Pertarungan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal dipimpin wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali. 

TRIBUNJABAR.ID - Pertarungan Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dipastikan bakal dipimpin wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali.

Penunjukan wasit asal Timur Tengah ini menjadi kontroversial karena kedekatan Kuwait dengan Arab Saudi sebagai sesama negara Timur Tengah.

Sehingga penunjukkan wasit yang berasal dari satu kawasan Timur Tengah dinilai kurang mempertimbangkan unsur netralitas.

Namun ternyata, kritik penjunjukan Ahmad Al-Ali juga dilayangkan publik Arab Saudi, meski alasannya aneh.

Hal ini karena statistik pertandingan timnas Arab Saudi yang dipimpin wasit asal Kuwait berusia 38 tahun ini tidak memberi kemenangan 100 persen bagi mereka.

Lalu bagaimanakah sosok Ahmad Al-Ali sesungguhnya?

Ahmad Al-Ali lahir pada 1984 dan kini berusia 41 tahun.

Ia tercatat sebagai salah satu wasit elite asal Kuwait dan telah mengantongi lisensi wasit internasional FIFA sejak 2016. 

Dalam hampir satu dekade terakhir, Al Ali sering dipercaya memimpin laga-laga besar di bawah naungan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Al Ali telah memimpin lebih dari 50 pertandingan resmi internasional.

Baca juga: Faktor Tuan Rumah dan Wasit Belum Cukup Kalahkan Garuda, Pelatih Arab Saudi Minta Ini Kepada Pemain

Tercatat ia memimpin laga di ajang AFC Champions League, Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, hingga Piala Teluk (Arabian Gulf Cup).

Ahmad Al-Ali termasuk wasit yang keras. 

Dalam 14 laga AFC Champions League 2024, ia mencatatkan 58 kartu kuning dan 2 kartu merah.

Sementara di Kualifikasi Piala Dunia Asia ia mengeluarkan 25 kartu kuning serta satu kartu merah langsung. 

Statistik tersebut memperlihatkan gaya kepemimpinannya yang tegas dan tidak segan menegakkan disiplin di lapangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved