2 Eks Persib Bandung Bikin Persis Solo Kecewa, 1 Bahkan Menipu Tak Muncul, Kapok Main di Indonesia

TRIBUNJABAR.ID - Persis Solo mendatangkan dua eks bintang Persib Bandung di awal musim 2025/2026.

Satu pemain sudah beraksi di beberapa pertandingan. 

Sedangkan satu pemain lagi misterius karena tak pernah muncul.

Hingga pekan ketujuh, tanda-tanda kemunculan pemain ini tak ada sama sekali.

Alih-alih muncul, dia justru membawa kabar heboh yang bikin geger.

Dua eks Persib Bandung yang dikontrak Persis Solo itu adalah Gervane Kastaneer dan Mateo Kocijan.

Gervane Kastaneer didatangkan Persis Solo pada 11 Agustus 2025, sedangkan Mateo Kocijan di 31 Agustus 2025.

Kedua pemain tersebut sama-sama mendapat sorotan tajam dari Pasoepati, pendukung Persis Solo setelah bergbung dengan Laskar Sambernyawa.

Penampilan Gervane Kastaneer kerap dikritik tajam Pasoepati karena sulit mencetak gol untuk Persis Solo.

Padahal, Gervane Kastaneer adalah pemain berposisi striker yang tugasnya mencetak gol dan menjadi tulang punggung tim.

Baca juga: Prakirakan Cuaca di Bandung Raya Sepekan ke Depan, Jabar Sudah Masuki Musim Hujan

Gervane Kastaneer baru bisa mencetak gol perdana bagi Persis Solo saat menghadapi Arema FC dalam match day ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 28 September 2025.

Ia mencetak gol ketika laga memasuki menit-menit akhir babak kedua.

Sayangnya, gol Gervane Kastaneer tersebut gagal membawa kemenangan untuk Persis Solo.

Gervane Kastaneer dkk hanya mampu meraih imbang 2-2 di laga tersebut.

Sementara satu pemain lagi yang hingga kemarin masih misterius adalah Mateo Kocijan.

Mateo Kocijan ternyata tak kunjung terlihat batang hidungnya di skuad Persis Solo.

Padahal, Mateo Kocijan sudah resmi digaet dan dikenalkan Persis Solo.

Terbaru, pemain asal Kroasia tersebut membuat geger Pasoepati karena dianggap telah menipu.

Mateo Kocijan dilaporkan sudah bergabung dengan klub asal negaranya, NK Tehnicar 1974.

Kabar tersebut dibongkar oleh media Kroasia, Klikaj.hr.

"Kocijan ke Cvetkovec menunjukkan bahwa manajemen Tehnicar memiliki ambisi besar musim ini, bahwa mereka berniat membawa klub ke level yang lebih tinggi dan menambahkan sentuhan profesionalisme tambahan ke dalam kerangka amatir.

Alasan Mateo Kocijan tak mau ke Indonesia adalah karena keluarga.

Selain itu, Mateo Kocijan juga kapok bermain di Indonesia.

"Beberapa hal yang lebih penting diputuskan untuk saya, terutama keluarga. Tidak mudah bermain di negeri yang jauh. Saya senang telah setuju untuk kembali ke Cvetkovec dengan manajemen Tehnicar.

Ini adalah klub hebat yang telah saya raih dan menangkan banyak hal hebat. Harapan saya adalah agar kami dapat mempertahankan gelar juara dan melaju sejauh mungkin di Piala Daerah," tegas Kocijan.

Atas kejadian ini, Mateo Kocijan berpotensi disanksi FIFA imbas menipu Persis Solo.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Nasib Kontras 2 Mantan Persib Bandung di Persis Solo: 1 Bungkam Kritik Pasoepati, 1 Bikin Geger, https://wow.tribunnews.com/superball/370982/nasib-kontras-2-mantan-persib-bandung-di-persis-solo-1-bungkam-kritik-pasoepati-1-bikin-geger?page=all.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna