Aktor Preman Pensiun Meninggal
Kang Cecep Berduka Nandi Juliawan "Encuy" Preman Pensiun Meninggal Dunia: Doa Terbaik Untukmu
Pemeran karakter Kang Cecep di sinetron Preman Pensiun, Abenk Marco, berduka atas meninggalnya Nandi Juliawan alias Encuy.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Sementara itu, pemeran Preman Pensiun lainnya, Dinar Apriadi alias Iding berziarah langsung ke makam Nandi Juliawan pada Minggu (7/9/2025).
Jenazah Nandi Juliawan dikebumikan di makam perumahan puncak Rabbani, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (6/9/2025) malam.

Dinar bercerita, ia sempat berkomunikasi dengan Nandi Juliawan dua hari sebelumnya melalui grup WhatsApp.
"Awalnya enggak percaya, soalnya dua hari yang lalu kontekan nanya kabar, rencananya dia mau ke Bandung ke anak-anak mau main," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (7/9/2025).
Iding mengaku mendapatkan kabar sahabatnya itu meninggal dunia pada Sabtu malam sekira pukul 23.00.
Kabar itu sempat membuatnya tak menyangka lantaran sempat berkomunikasi dengan Nandi.
"Makanya enggak percaya sih, sampai jam tiga pagi juga tidak percaya, pas anak-anak nyampe kesini udah dikuburin akhirnya percaya," ungkapnya.
Baca juga: Iding Berziarah ke Makam Encuy Preman Pensiun, Dua Hari Lalu Sempat Janjian Bertemu di Bandung
Pantauan Tribunjabar.id, Dinar tiba di makam bersama seorang temannya bernama Rizki.
Cukup lama Dinar berdoa di makam Nandi yang jaraknya tak jauh dari kediamannya.
Dinar menyebut Nandi Juliawan merupakan sosok teman yang selalu memberikan semangat kepada sesama aktor di waktu syuting.
Ia bahkan satu kamar dengan Nandi dan aktor lainnya seperti Otang, Dadan, dan Jack.
"Doa terbaik, semoga diterima iman islamnya diberikan tempat yang sebaik-baiknya karena dia orang baik," kata Iding.
Disclaimer: Informasi yang disajikan hanya untuk tujuan edukasi dan meningkatkan kesadaran. Kami tidak bertujuan untuk mempromosikan, menggambarkan, atau mendorong tindakan bunuh diri.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami krisis kesehatan mental, segera cari bantuan profesional melalui layanan kesehatan mental, konselor, atau organisasi kesehatan mental terpercaya.
(Tribunjabar.id/Rheina, Sidqi Al Ghifari)
Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.