Berita Viral

Sosok Deni Apriadi Alias Dea MUA yang Viral Pria Berpenampilan Wanita di Lombok, Ungkap Klarifikasi

Inilah sosok Deni Apriadi alias Dea seorang make up artis (MUA) di Lombok ternyata pria berpenampilan wanita viral di media sosial. Ungkap klarifikasi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Facebook Mamiq Raden/TikTok Inside Lombok
MUA VIRAL: Tangkapan layar foto Deni Apriadi muncul ke publik menyampaikan klarifikasi (kanan) dan foto Deni Apriadi ketika menjadi Dea MUA (kiri). - Inilah sosok Deni Apriadi alias Dea seorang make up artis (MUA) di Lombok yang belakangan viral di media sosial. Beberkan klarifikasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Deni Apriadi alias Dea seorang make up artis (MUA) di Lombok ternyata pria berpenampilan wanita yang belakangan viral di media sosial.

Setelah viral, akhirnya Deni Apriadi muncul ke publik dan membeberkan klarifikasi hingga mengungkap sosoknya.

Dea atau Deni Apriadi viral karena identitas aslinya yang ternyata seorang pria terbongkar ke publik setelah beberapa netizen yang mengaku korban angkat bicara.

Tak sedikit netizen yang mengaku jadi korban karena tak terima dan merasa ditipu.

Baca juga: Viral, Sosok Dea MUA Berparas Cantik Diduga Pria, Korban Speak Up Merasa Tertipu

Dua di antaranya seorang netizen dengan akun Facebook Diana Arkayanti dan Instagram nasikrawumataram membongkar kedok Dea alias Deni Apriadi tersebut.

KEDOK MUA CANTIK: Viral sosok Sister Hong asal Lombok bernama Dea yang mengaku sebagai wanita ternyata aslinya pria. Korban Dea speak up usai merasa tertipu. 
KEDOK MUA CANTIK: Viral sosok Sister Hong asal Lombok bernama Dea yang mengaku sebagai wanita ternyata aslinya pria. Korban Dea speak up usai merasa tertipu.  (kolase Facebook Mamiq Raden)

Setelah viral, Deni pun menjadi bulan-bulanan hujatan netizen lantaran dianggap menipu para kliennya.

Saat bekerja, Deni Apriadi memiliki nama panggilan Dea Halipa, ia berpenampilan wanita hingga berhijab.

Bahkan saat berbicara, Deni juga memiliki suara seperti wanita.

Kabarnya, saat bekerja Dea kerap membantu para pengantin wanita berganti pakaian.

Padahal mayoritas kliennya adalah wanita yang hendak wisuda dan menikah.

Karena hal itu, para korban merasa tak terima karena Deni yang tidak jujur sedari awal.

Sejak viral, Deni Apriadi pun ternyata merasa tak terima karena berbagai tuduhan yang menerpanya tidak sesuai kenyataan.


Ia pun muncul ke publik untuk membeberkan klarifikasi.

Dikutip dari unggahan video TikTok Inside Lombok, Dea alias Deni Apriadi MUA berpenampilan wanita itu angkat bicara.

Saat muncul ke publik, Deni tak mengenakan hijab, ia membiarkan rambut panjangnya tergerai, mengenakan topi hitam dan kacamata.

Sembari menunduk, Deni mengungkap sosoknya sekaligus mengakui identitas aslinya bahwa dirinya memang seorang pria.

Deni Apriadi mengaku dirinya memang pria tulen.

Saat ini dirinya berusia 23 tahun dan sehari-hari berprofesi sebagai penata rias atau MUA.

Baca juga: Tren Makeup Douyin Hingga Tips Perawatan Kulit Jelang Pernikahan dari MUA

Ia tinggal di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

Deni mengungkap dirinya penyintas disabilitas dengan keterbatasan pendengaran.

Kondisinya semakin parah setelah dirinya mengalami kecelakaan ketika berusia 10 tahun.

Deni mengaku dirinya hanya lulusan SD. Ia mengaku dirinya kerap menjadi korban bullying sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan.

Terlebih dirinya saat itu terpuruk setelah neneknya meninggal dunia ketika ia duduk di bangku kelas 6 SD.


“Saya tidak memiliki cukup dukungan untuk melanjutkan sekolah setelah nenek saya wafat, saya banyak belajar hidup secara mandiri,” ujarnya.

Setelah lulus SD Deni melanjutkan hidupnya dengan mengais rezeki bermodalkan keahlian merias wajah.

Keahliannya sebagai MUA itu dia peroleh hasil belajar secara otodidak melalui Youtube dan media sosial.

“Melalui pekerjaan inilah saya merasa bisa berdiri di atas kaki saya sendiri memenuhi kebutuhan hidup dan perlahan memperoleh percaya diri,” ujarnya. 

Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama

Muncul ke publik, Deni Apriadi mengungkap klarifikasi dan menyampaikan keberatanan, tak terima tuduhan menyebut dirinya menistakan agama.

Menurutnya banyak informasi yang beredar adakah fitnah.

Deni membantah bahwa video tersebut hoaks dan tidak sesuai kenyataan.

“Banyak nerasi yang disebarkan tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan menuduh saya sebagai penista agama, kaum sodom, sister hong Lombok, serta menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak saya lakukan,” ungkap Deni Apriadi.


Baca juga: Viral, Bripda Adi Qori Polisi Jago Merias Bak MUA Profesional, Latar Belakang Pendidikan Tak Terduga

Tuduhan itu muncul karena video dan foto diduga dirinya melaksanakan ibadah salat berada di barisan perempuan.

Tak hanya itu, fitnah lainnya setelah viral adalah menuduh dirinya menjalin hubungan sesama jenis hingga mengidap HIV.

“Bahkan tuduhan bahwa saya mengidap HIV pun merupakan fitnah. Saya baru menjalani tes HIV di klinik PKBI, dan hasilnya negatif,” tegasnya.

Lantas, Deni pun menegaskan bahwa dirinya beragama Islam dan mengaku tahu batasan tertentu ketika ibadah.

“Saya beragam Islam,” ucapnya.

Sejak postingan itu viral, Deni mengaku dirinya mengalami tekanan sangat berat.

Ia menerima hujatan, cacian, hinaan hingga teror melalui pesan langsung.

Karena hal tersebut, Deni mengaku terimbas sehingga harus menghentikan pekerjaannya sebagai MUA yang sudah dijadwalkan.

Lebih lanjut, Deni mengaku akan tetap menjalani pekerjaannya sebagai MUA atau perias wajah.

Karena saat ini hanya itu keahliannya yang bisa diandalkan untuk mencari nafkah sehari-hari.

Bahkan Deni mengaku saat ini dirinya sedang menabung untuk membuka galeri rias.

Ia bahkan mengaku akan melanjutkan pendidikannya yang sempat terputus.

Kemudian Deni memberikan pesan bijak. Ia  berharap kejadian yang menimpanya itu bisa menjadi pelajaran.

“Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Ada cara yang lebih baik dan lebih bijak untuk mengingatkan, membimbing, atau menegur seseorang, bukan dengan fitnah, cacian, atau penghakiman di ruang publik,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved