Berita Viral

Viral Video Penyelamatan Siswi SMP di Gunung Sindoro, Pendaki Digendong Turun Sampai Pos Masuk

Sebuah video menayangkan penyelamatan pendaki di Gunung Sindoro, Jawa Tengah, menjadi sorotan viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
GUNUNG SINDORO - Gunung Sindoro dilihat dari Puncak Bukit Sikendil, Temanggung. Sebuah video menayangkan penyelamatan pendaki di Gunung Sindoro, Jawa Tengah, menjadi sorotan viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan penyelamatan pendaki di Gunung Sindoro, Jawa Tengah, menjadi sorotan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, pendaki yang memakai hijab dan berjaket hitam berjalan menuruni jalan berbentuk anak tangga sambil menenteng sepatunya.

Perekam video pun menawarkan apakah pendaki itu ingin turun dengan cara digendong. Tetapi, pendaki itu terus berjalan.

"Kamu tuh jangan gitu, ngeyel terus," ucap seorang pria.

Terdengar ada beberapa orang di lokasi untuk membawa pendaki tersebut turun dari gunung yang berada di antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo tersebut.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di jalur pendakian Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/9/2025) malam.

Ketua Basecamp Grasindo, sekaligus pengelola jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung, Riyan Indra Prayuda mengatkaan bahwa pihaknya mendapatkan laporan pada Sabtu Sore.

Baca juga: Viral Mahasiswi Dirampok di Margonda Depok, Cari Laptop sampai ke Jakut karena Simpan Bahan Skripsi

Dalam laporan itu diketahui bahwa pendaki yang bersangkutan mengalami asam lambung dan terkendala untuk turun dari kamp sunrise.

Pendakinya sendiri adalah siswi kelas IX di Semarang.

Pendaki itu tidak naik ke atas gunung sendirian, ada dua teman perempuan lainnya dari tingkat pendakian yang sama.

"Mereka sudah 24 jam di sana sebelumnya. Pengalaman mereka tentang gunung minim," ucap Riyan, Rabu (1/10/2025).

Riyan mengatakan, siswi itu sudah diwanti-wanti agar tidak mendaki Gunung Sindoro karena mengaku memiliki keluhan asam lambung dan vertigo.

Terlebih lagi, siswi dan teman-temannya itu tidak membawa peralatan yang memenuhi standar untuk mendaki seperti sepatu khusus. Siswi itu hanya mengenakan sepatu kets.

"Kami sudah sering imbau minimal yang bisa mendaki punya KTP. Karena ini gunung hutan, bukan gunung wisata," jelas Riyan.

Dia mengungkapkan bahwa kasus pendaki yang ngeyel dan memaksakan kondisi tubuhnya sering kali terjadi.

Masih ditemukan pendaki yang berbohong soal kesehatannya, padahal sudah dilarang untuk naik ke Gunung Sindoro

"Kami akan memperketat lagi aturan bagi pendaki," imbuhnya soal tindak lanjut dari viralnya video penyelamatan pendaki.

Baca juga: Viral Video Warga Siram Bensin ke Polisi di Sragen, Diduga Kesal Dianggap ODGJ, Kapolres Buka Suara

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Egadia Birru)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved