Berita Viral
Kisah Pilu Dewangga, Santri di Lumajang Diduga Diberi Asam Klorida oleh Teman, Kini Tak Bisa Makan
Sebagai pengganti makan, Dewangga pun harus meminum susu khusus dari resep dokter dengan harga mencapai Rp1 juta per hari.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Sementara, pelaku terlihat tertawa saat Dewangga muntah-muntah.
"Anak saya langsung panas, muntah keluar cairan hitam dan anak yang memberi minuman itu tertawa-tawa," ucap Ratna.
Minum Susu Rp1 Juta per Hari
Akibat dari peristiwa ini, Dewangga pun tidak bisa makan. Ia mengalami penyumbatan saluran pencernaan dari lambung ke usus.
Apabila dipaksa, makanan yang dimasukkan lewat mulut akan dimuntahkan kembali.
"Penyumbatan lambung, dari lambung ke usus. Jadi kalau makan muntah terus," kata Ratna.
Sebagai pengganti makan, Dewangga pun harus meminum susu khusus dari resep dokter dengan harga mencapai Rp1 juta per hari.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu Keguguran di Bengkulu Ditandu Sejauh 5 Kilometer Gara-gara Jalan Rusak
Setidaknya, kondisi tersebut harus berlangsung selama enam bulan ke depan sampai Dewangga bisa naik ke meja operasi.
"Dokter bedahnya bilang, karena di lambungnya luka, kondisinya itu bisa jadi sampai enam bulan," beber Ratna.
"Tapi dievaluasi kalau gizinya naik, terus nutrisinya tercukupi, kemungkinan enggak sampai enam bulan, bisa dilakukan operasi lagi," sambungnya.
Perjuangan Ratna mencari pengobatan anaknya itu pun tidak mudah. Ia harus berpindah-pindah rumah sakit selama tiga bulan.
Berat badan Dewangga pun kini sudah turun drastis dari yang awalnya 39 kilogram, kini tinggal 24 kilogram.
"Awalnya itu 39 kilogram, pas di rumah sakit itu sampai 20 kilogram, sekarang sudah mendingan jadi 24 kilogram," katanya.
Keterangan Pesantren
Dewan Pengasuh Ponpes Asy-Syarifiy 01, Ahmad Syaifuddin Amin, membenarkan peristiwa yang menimpa salah satu santrinya.
Ia menjelaskan bahwa tindakan pelaku awalnya merupakan keisengan dengan memindah cairan HCl ke dalam botol minuman bersoda.
"Cairan ini dipastikan telah tersimpan rapi di sebuah gudang dan jauh dari jangkauan para santri," kata Syaifuddin.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Miftahul Huda)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Sosok Angga, Mantan OB Jadi Pengusaha Berpenghasilan Rp 120 Miliar, Kini Dapat Hormat dari Prabowo |
![]() |
---|
Tampang Kiai Cabuli Anak Angkat dan Keponakan di Bekasi Ditangkap, Ini Modusnya Perdaya Kedua Korban |
![]() |
---|
Viral Kepsek Pakai Smart TV Bantuan Prabowo untuk Karaoke, Rieke Diah Pitaloka Beri Sindiran Menohok |
![]() |
---|
Kisah Pilu Ibu Keguguran di Bengkulu Ditandu Sejauh 5 Kilometer Gara-gara Jalan Rusak |
![]() |
---|
Viral Spanduk Pijat Refleksi Rp1.000 per Menit di SPBU Shell Bintaro Tangsel, Petugas Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.