Rocky Gerung Prediksi Gibran-Jokowi Maju Jadi Presiden dan Wakil, Relawan Bara JP: "Itu Kurang Ajar"

Baru-baru ini prediksi Rocky Gerung soal skenario Gibran dan Jokowi yang akan menjadi presiden dan wakil presiden menyita perhatian publik

Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com/Rizky Syahrial dan Tangkapan layar Kompas TV
PREDIKSI ROCKY GERUNG: Kolase foto dokumentasi Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. - Waketum Relawan Bara JP, David Pajung, membantah prediksi Rocky Gerung yang menyebut Gibran dan Jokowi akan berduet di Pilpres 2029. 

TRIBUNJABAR.ID - Baru-baru ini prediksi Rocky Gerung soal skenario Gibran dan Jokowi yang akan menjadi presiden dan wakil presiden menyita perhatian publik.

Bukan hanya itu, ramalan pengamat politik tersebut juga menuai sorotan dari Wakil Ketua Umum Relawan Bara JP, David Pajung.

David menilai ramalan pengamat politik, Rocky Gerung tentang skenario Gibran Rakabuming Raka akan maju sebagai presiden dan Joko Widodo (Jokowi) menjadi wakil presiden di 2029 tidak masuk akal. 

Waketum Relawan Bara JP itu bahkan menyebut wacana itu sebagai sesuatu yang kurang ajar jika dilihat dari adat Jawa. 

Baca juga: Viral, Seorang PNS Salahkan Netizen Suka Kritik Pemerintah hingga Pamer S2, Diskakmat Rocky Gerung

David Pajung mengatakan Jokowi baru saja menegaskan arah politiknya dengan mengerahkan relawannya untuk mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar sukses di periode pertama. 

Jokowi siap mendukung Prabowo-Gibran dua periode. 

"Ini kan enggak masuk di akal sehat kita. Minggu lalu Pak Jokowi melakukan stretching point yang ditangkap publik dan media. Beliau instruksikan relawan untuk full supporting pada pemerintahan Prabowo-Gibran melalui program yang harus sukses di periode pertama dan mendukung 2 periode. Statement itu saja sudah menggagalkan hipotesa Bung Rocky," ujar David seperti dikutip iNews pada Selasa (24//9/2025). 

Kendati secara aturan tidak ada hukum yang melarang, David melanjutkan relawan Gibran-Jokowi 2029 atau disingkat Gibwi juga mustahil untuk dibentuk. 

Ia beralasan wacana tersebut melanggar etika politik. 

"Kalau saya pikir Gibwi tidak masuk logika sehat. Itu mustahil, ini soal ethics yang selalu Bung Rocky Gerung sering ngomong soal ethics ya."

"Bahkan itu pelanggaran etik banget kalau anak presiden lalu bapaknya menjadi wakil. Kemudian dari segi adat ketimuran, adat wong Jowo ini kurang ajar kalau dia mau jadikan ayahnya anak buah dia. Kalau itu hanya angan-angan Bung Rocky dan menjadi konsumsi publik ya silakan saja," katanya. 

Pihaknya tetap berpegang pada komitmen Jokowi untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran selama dua periode penuh.

PREDIKSI ROCKY GERUNG - Pengamat politik, Rocky Gerung ungkap prediksi skenario Gibran dan Jokowi akan berduet maju di Pilpres 2029 sebagai Presiden dan Wakil Presiden,
PREDIKSI ROCKY GERUNG - Pengamat politik, Rocky Gerung ungkap prediksi skenario Gibran dan Jokowi akan berduet maju di Pilpres 2029 sebagai presiden dan wakil presiden, (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati dan Kompas.com/Rahel)

Baca juga: Ramalan Rocky Gerung Sebut Prabowo Rombak Kabinet Terjadi, Tapi Ramai Diprotes, Terungkap Alasannya

Prediksi Rocky Gerung

Sebelumnya, pengamat politik, Rocky Gerung, menilai politik selalu penuh kemungkinan. 

Bahkan pada hal-hal yang tampak tidak mungkin. 

Rocky memprediksi relawan pendukung Jokowi nantinya bisa saja bermetamorfosis menjadi kelompok baru yang mendukung duet ayah-anak di Pilpres 2029

Ia pun memberikan nama Gibwi Mania yang merupakan singkatan dari Gibran-Jokowi Mania. 

"Saya mau jadi dukun yang nujum aja. Satu waktu kalian akan ganti namanya jadi Gibwi Mania. Gibran-Jokowi Mania. Kira-kira menjelang 2029, Gibran akan jadi presiden, Jokowi jadi wakil presiden," kata Rocky di hadapan 2 relawan Jokowi yaitu, Andi Azwan dan David Pajung di acara Rakyat Bersuara pada Selasa (24/9/2025). 

Prediksi sang pengamat yang kerap melontarkan kata dungu itu pun membuat pembawa acara, Aiman Witjaksana waswas. 

"Biasanya prediksi Bung Rocky bener terus nih. Saya khawatir juga nanti nih," kata Aiman. 

"Bukan benar terus, (tapi) tidak pernah salah," Rocky meluruskan diiringi gelak tawa hadirin. 

Prediksi tersebut, kata Rocky, terdengar tidak masuk akal. 

Akan tetapi, politik justru kerap menguji hal-hal yang di luar nalar. 

"Akan ada relawan itu (Gibwi Mania). Politic is the art of the possible, tapi yang ini impossible tuh. Kenapa? Masa Gibran jadi presiden, bapaknya jadi wapres. Politic is the art of attacking the impossible, saya puter dalilnya tuh, yang tidak mungkin itu yang akan terjadi, bukan yang mungkin. You bikin analisis tentang yang mungkin ngapain tuh," jelasnya. 

Rocky menyebut saat ini Jokowi menjadi sorotan negatif dari publik meski sudah tidak menjabat sebagai presiden. 

Sorotan itu berkaitan dengan sejumlah isu, di antaranya ijazah palsunya, akun Fufufafa yang diduga milik Gibran, utang hingga problem hak asasi manusia. 

Maka dari itu, Jokowi akan selamat jika ia "bersembunyi" pada Gibran.

"Bagaimana presiden Jokowi bersembunyi nanti? Dia hanya mungkin bersembunyi, tidak mungkin bersembunyi pada Prabowo, tidak mungkin bersembunyi pada Qodari, dia hanya bisa bersembunyi kalau yang menyembunyikan dia adalah Gibran."

"Jokowi hanya akan selamat kalau Gibran jadi presiden bahkan lebih dari itu kalau Jokowi jadi wakil presiden," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bantah Ramalan Rocky Gerung, Relawan Bara JP: "Gibran Presiden, Jokowi Jadi Wapres Itu Kurang Ajar"

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved